Tesla Alami Penurunan Penjualan Tahunan Pertama Kali di Q4 2024, Saham Terjun 7%
Tanggal: 4 Jan 2025 14:37 wib.
Tesla baru saja merilis laporan kinerja produksi dan pengiriman unit mobil listrik mereka untuk kuartal IV (Q4) tahun 2024. Hasilnya, penjualan Tesla mengalami penurunan drastis yang tidak terjadi sebelumnya.
Selama periode Q4 2024, Tesla berhasil mengirimkan 495.570 unit mobil dan memproduksi sebanyak 459.445 unit mobil. Walaupun jumlah pengiriman mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 484.507 unit mobil, namun secara keseluruhan, penjualan tahunan Tesla mengalami penurunan signifikan. Total pengiriman mobil Tesla sepanjang 2024 hanya mencapai 1,7 juta unit, menurun dari angka 1,81 juta unit pada tahun 2023.
Dampak dari laporan yang mengecewakan ini sangat terasa pada pasar saham. Harga saham Tesla langsung merosot sebesar 7% pada perdagangan Kamis (2/1) waktu setempat.
Analis sebelumnya memproyeksikan bahwa Tesla akan mampu mengirimkan 504.770 unit mobil pada Q4 2024, termasuk di antaranya Model 3 dan Model Y sebanyak 474.000 unit. Namun, kenyataannya jauh dari prediksi para analis.
Pelaku pasar juga dihebohkan dengan hasil survei 26 analis yang secara konsensus memperkirakan pengiriman mobil listrik sebanyak 506.703 unit pada Q4 2024. Sementara itu, seorang peneliti independen yang dikenal dengan nama Troy Teslike, memprediksi bahwa Tesla akan mampu mengirimkan sebanyak 501.000 unit di Q4 2024. Meskipun begitu, jumlah pengiriman yang tercatat jauh di bawah beragam prediksi tersebut.
Penurunan tajam saham Tesla terjadi setelah raksasa mobil listrik ini sebelumnya berhasil mencatatkan peningkatan saham sebesar 63% sepanjang tahun 2024, diiringi dengan kemenangan Presiden AS terpilih Donald Trump. Pada pertengahan bulan Desember, saham Tesla bahkan mencapai pertumbuhan rekor tertinggi, melebihi rekor sebelumnya pada tahun 2021.
Semua pencapaian gemilang tersebut kemudian terhenti oleh laporan kinerja yang mengecewakan, yang menggambarkan penurunan signifikan dalam penjualan mobil Tesla.
Meski begitu, laporan kinerja ini memberikan gambaran yang jelas terkait performa penjualan mobil Tesla, yang merupakan salah satu indikator kesehatan perusahaan tersebut di pasaran.
Selain itu, ada beberapa faktor yang kemungkinan besar mempengaruhi penurunan penjualan mobil Tesla. Faktor utama di antaranya adalah persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik.
Banyak perusahaan otomotif lain juga mulai memasuki pasar mobil listrik, mengakibatkan terjadinya fragmentasi pasar dan mengurangi porsi pasar yang sebelumnya semakin dicekoki oleh Tesla.
Selain itu, perubahan aturan dan kebijakan pemerintah terkait mobil listrik di beberapa negara juga turut berdampak pada penjualan Tesla. Meskipun Tesla masih mendominasi pasar mobil listrik, namun kondisi ini menandakan adanya hambatan yang mungkin perlu ditangani oleh perusahaan tersebut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penjualan mobil listrik merupakan sektor yang terus berkembang, namun tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Tesla menunjukkan bahwa persaingan semakin ketat. Perusahaan ini perlu terus berinovasi dan menyesuaikan strategi pemasarannya untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah peta kompetisi yang semakin kompleks dandinamis.