Ternyata Ini Alasan Banyak Orang India Jadi Bos IT
Tanggal: 11 Nov 2024 11:24 wib.
Banyak orang India atau keturunan India menonjol dalam dunia teknologi sebagai pemimpin utama, seperti CEO Microsoft Satya Nadella, Sundar Pichai sebagai bos Alphabet, Arvind Krishna dari IBM, dan Shantanu Narayen sebagai CEO Adobe.
Ada beberapa alasan di balik fenomena ini. Salah satunya adalah karena masyarakat India dilatih untuk menghadapi tantangan sejak usia muda. Menurut R. Gopalakrishnan, Mantan Direktur Eksekutif Tata Sons, orang India dibesarkan dalam lingkungan yang melatih mereka untuk menjadi manajer alami, mulai dari akta kelahiran hingga akta kematian, serta dalam pendidikan dan dunia kerja. Ini memberikan mereka keunggulan dalam bidang manajerial.
Selain itu, karakteristik masyarakat India yang bisa menyelesaikan masalah dan mudah beradaptasi dipengaruhi oleh lingkungan persaingan dan kekacauan di India. Hal ini memberikan mereka kepiawaian di dunia kerja yang penuh dengan tantangan.
Pegawai asal India juga dikenal karena profesionalisme mereka. Mereka tidak terlibat dalam campur tangan pribadi, yang terkadang menjadi budaya di banyak kantor di Amerika Serikat. Sikap profesionalisme ini membuat mereka menjadi sosok yang diandalkan di tempat kerja.
Tidak hanya itu, kekayaan dan sejarah panjang India juga membantu mendorong keberhasilan para pemimpin IT asal India. Sebagai contoh, sebagian besar dari 4 juta orang keturunan India di Amerika Serikat adalah orang-orang terdidik dan termasuk dalam golongan terkaya di negara itu.
Data juga menunjukkan bahwa sekitar satu juta orang keturunan India di AS adalah ilmuwan dan insinyur, dengan 70% di antaranya memiliki visa H-1B yang menjadikan mereka memiliki izin bekerja di bidang software. Bahkan, sekitar 40% insinyur di kota Seattle berasal dari India.
Menurut penulis The Other One Percent: Indian in America, sejarah kebijakan imigrasi AS pada tahun 1960 juga memiliki peran dalam fenomena ini. Setelah adanya gerakan hak sipil, kebijakan diperbarui sehingga mereka yang memiliki keterampilan dan dapat menyatukan keluarga menjadi lebih diprioritaskan dalam penerimaan imigrasi. Sejak saat itu, banyak orang India yang pindah ke AS, terutama mereka yang berprofesi sebagai ilmuwan, insinyur, dan dokter. Fenomena ini tampaknya memperkuat kehadiran mereka di dunia teknologi.
Para imigran India ke AS juga berasal dari golongan atas dan telah menerima pendidikan tinggi. Sejumlah kecil di antara mereka bahkan memperoleh bantuan dalam mendapatkan gelar masterdi AS.