Ternyata Bukan Tembok China! Inilah 4 Bangunan Raksasa di Bumi yang Bisa Dilihat dari Luar Angkasa

Banyak orang mengira bahwa Tembok Besar China adalah satu-satunya bangunan buatan manusia yang bisa dilihat langsung dari luar angkasa. Namun, anggapan itu ternyata salah besar. Faktanya, ada beberapa bangunan lain di Bumi yang justru lebih menonjol secara visual dan bisa terlihat dari luar angkasa — bahkan tanpa bantuan teleskop atau alat optik canggih.

Sebelum kita membahas bangunan-bangunan tersebut, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan luar angkasa. Batas antara atmosfer Bumi dan ruang angkasa dikenal sebagai Garis Karman, yaitu sekitar 100 kilometer di atas permukaan laut. Dari titik inilah astronot mulai menyaksikan pemandangan Bumi dalam bentuk yang sangat berbeda dari apa yang biasa kita lihat.

Mitos Tembok Besar China yang Ternyata Salah

Selama bertahun-tahun, banyak orang percaya bahwa Tembok Besar China dapat dilihat langsung dari luar angkasa. Tapi Chris Hadfield, mantan komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), membantah klaim ini. Menurutnya, Tembok Besar China terlalu sempit dan terlalu menyatu dengan kontur serta warna alam di sekitarnya, sehingga membuatnya sangat sulit dikenali dari ketinggian luar angkasa. Pandangan ini juga didukung oleh beberapa astronot lain yang tidak berhasil melihat tembok tersebut dengan mata telanjang dari orbit.

Namun, ada empat bangunan besar lainnya di Bumi yang terbukti bisa terlihat dari luar angkasa — dan inilah daftarnya:


1. Palm Jumeirah – Dubai, Uni Emirat Arab

Pulau buatan yang menyerupai bentuk pohon palem ini terletak di pesisir Dubai dan merupakan salah satu proyek reklamasi paling ambisius di dunia. Palm Jumeirah memiliki vila-vila mewah yang tersusun rapi pada bagian "pelepah" dari bentuk pohonnya.

Dari permukaan Bumi, pemandangan Palm Jumeirah sudah terlihat spektakuler. Namun yang lebih mengejutkan adalah fakta bahwa astronot dari ISS yang berada di ketinggian 400 km di atas permukaan laut bisa melihatnya. Meskipun begitu, untuk melihat Palm Jumeirah dari ISS, astronot tetap memerlukan bantuan lensa kamera dengan panjang fokus 800 mm untuk mendapatkan detail yang jelas.


2. Piramida Giza – Mesir

Sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih bertahan hingga saat ini, Piramida Giza memang memiliki keunikan tersendiri. Namun, banyak perdebatan terjadi di kalangan astronot mengenai apakah struktur ini benar-benar bisa dilihat dari luar angkasa.

Tim Peake, seorang astronot asal Inggris, menyebut bahwa piramida tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dari orbit. Tetapi, dengan bantuan lensa kamera yang cukup kuat, bentuk struktur piramida bisa dikenali. Sebaliknya, Leroy Chiao, astronot NASA sekaligus mantan komandan ISS, menyatakan bahwa piramida dapat terlihat bahkan tanpa alat bantu, tergantung pada kondisi pencahayaan dan cuaca. Ia bahkan pernah mengamati dua piramida besar sebagai titik kecil di permukaan Bumi dengan mata telanjang.


3. Bendungan Three Gorges – China

Three Gorges Dam, atau Bendungan Tiga Ngarai, terletak di Sungai Yangtze dan merupakan salah satu bangunan buatan manusia terbesar di dunia. Dengan tinggi mencapai 185 meter dan panjang lebih dari 2 kilometer, bendungan ini tidak hanya menjadi ikon rekayasa teknik, tetapi juga fasilitas pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.

Karena ukuran dan skala masifnya, bendungan ini bisa dengan mudah terlihat dari luar angkasa. Tidak mengherankan jika bangunan ini menjadi salah satu landmark buatan manusia yang paling menonjol ketika dilihat dari orbit.


4. Tambang Bingham Canyon – Utah, Amerika Serikat

Terletak sekitar 32 km dari Salt Lake City, Bingham Canyon Mine merupakan tambang tembaga terbuka terbesar di dunia. Tambang ini memiliki lebar dan kedalaman yang sangat ekstrem, sehingga menciptakan lanskap seperti kawah raksasa di permukaan Bumi.

Menariknya, tambang ini bisa dilihat langsung dari luar angkasa tanpa menggunakan alat bantu apapun. Astronot yang berada di ketinggian antara 305 hingga 531 km dari permukaan laut dapat melihat tambang ini dengan mata telanjang. Hal ini menjadikannya salah satu lokasi industri yang paling mencolok secara visual dari luar angkasa.