Telkom Dorong Digitalisasi Pemerintah: E-Katalog dan Transformasi Layanan Publik
Tanggal: 16 Jan 2025 11:12 wib.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) memainkan peran strategis dalam mendukung berbagai program digitalisasi pemerintah. Salah satu proyek terbarunya adalah pengembangan sistem e-katalog versi ke-6 untuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa yang lebih transparan dan efisien di tingkat nasional.
E-Katalog Versi 6: Transformasi Digital untuk Pengadaan Barang dan Jasa
Direktur Digital Business Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid, mengungkapkan bahwa sistem e-katalog versi 6 mulai berjalan meskipun belum mencapai 100% penyelesaian pada Desember 2024. Namun, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan lampu hijau untuk implementasi sistem ini pada tahun 2025.
"Kami telah diundang ke Istana, dan Pak Prabowo menyampaikan bahwa e-katalog versi 6 LKPP yang kami kembangkan harus segera digunakan. Implementasinya sudah mulai berjalan," ujar Fajrin dalam wawancara bersama CNBC Indonesia pada Selasa (14/1/2025).
Sebagai salah satu pendiri dan mantan Presiden Bukalapak, Fajrin memiliki pengalaman dalam mengembangkan platform digital. Ia menggambarkan e-katalog versi 6 ini sebagai “marketplace untuk pemerintah,” di mana kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dapat mengakses layanan pengadaan barang dan jasa dengan lebih mudah dan transparan.
Fitur Canggih untuk Transparansi dan Pengawasan
E-katalog versi terbaru ini tidak hanya menyediakan akses pengadaan yang lebih mudah, tetapi juga memperkenalkan fitur pengawasan yang canggih. Pemerintah kini dapat memantau pola belanja dari setiap instansi dan pemerintah daerah. Selain itu, sistem dilengkapi dengan peringatan dini untuk mencegah potensi penyalahgunaan.
Salah satu contoh fitur ini adalah peringatan otomatis ketika harga suatu produk atau jasa diubah beberapa hari sebelum pembelian. Fitur ini dirancang untuk meminimalkan manipulasi harga dan memastikan pengadaan barang atau jasa dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Keterlibatan Telkom dalam Proyek Digital Pemerintah Lainnya
Selain pengembangan e-katalog LKPP, Telkom juga terlibat dalam berbagai proyek digitalisasi pemerintah lainnya. Salah satu yang signifikan adalah platform One Single Submission (OSS), yang dirancang untuk menyederhanakan perizinan berusaha dalam satu pintu. Platform ini dikembangkan oleh Kementerian Investasi atau BKPM untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses perizinan usaha.
Telkom juga berperan penting dalam menciptakan aplikasi Peduli Lindungi selama masa pandemi Covid-19. Aplikasi ini digunakan untuk mendukung program vaksinasi, melacak pergerakan masyarakat, dan mencegah penyebaran virus di tempat-tempat umum.
Fajrin menyoroti bagaimana teknologi seperti Peduli Lindungi memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Teknologi ini memungkinkan pelacakan pergerakan orang yang terkonfirmasi sakit, terutama saat kebijakan QR code diberlakukan untuk masuk ke tempat umum. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mendukung kebijakan pemerintah yang berdampak besar,” jelasnya.
Manfaat Digitalisasi untuk Masyarakat
Keberhasilan proyek-proyek digital ini menunjukkan pentingnya sinergi antara teknologi dan kebijakan pemerintah dalam menciptakan solusi yang impactful. Platform seperti e-katalog, OSS, dan Peduli Lindungi menjadi contoh bagaimana inovasi digital dapat menjawab tantangan besar, mulai dari pengadaan barang dan jasa, pengelolaan investasi, hingga penanganan krisis kesehatan.
Dengan e-katalog versi 6, misalnya, pemerintah tidak hanya meningkatkan efisiensi proses pengadaan, tetapi juga menciptakan transparansi yang membantu mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran. Sistem ini juga memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat terhadap tata kelola pemerintah.
Masa Depan Digitalisasi Pemerintah
Telkom, sebagai mitra pemerintah, terus berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Proyek e-katalog hanyalah awal dari langkah besar menuju digitalisasi yang lebih luas. Dengan integrasi teknologi yang semakin maju, diharapkan masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan mereka.
Telkom juga menegaskan bahwa teknologi digital bukan hanya alat untuk efisiensi, tetapi juga solusi strategis untuk menghadapi tantangan di masa depan. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait, Telkom optimis dapat menjadi penggerak utama transformasi digital yang berdampak nyata bagi pembangunan nasional.