Teleskop Webb NASA akan Pelajari Dunia Samudra Tata Surya Kita
Tanggal: 27 Agu 2017 12:14 wib.
Teleskop Luar Angkasa NASA James Webb akan menggunakan kemampuan inframerah untuk mempelajari "dunia samudra" bulan Jupiter Europa dan bulan Saturnus Enceladus. Hal ini menambah pengamatan yang sebelumnya dilakukan oleh pengorbit Galileo dan Cassini NASA. Observasi teleskop Webb juga bisa membantu memandu misi masa depan ke bulan-bulan yang dingin.
Europa dan Enceladus berada dalam daftar target teleskop Webb yang dipilih oleh pengamat waktu yang terpercaya, ilmuwan yang membantu mengembangkan teleskop dan dengan demikian bisa menjadi orang pertama yang menggunakannya untuk mengamati alam semesta. Salah satu tujuan sains teleskop adalah mempelajari planet-planet yang bisa membantu menjelaskan asal-usul kehidupan, tapi ini tidak hanya berarti exoplanets; Webb juga akan membantu mengungkap misteri yang masih tersimpan oleh objek di tata surya kita sendiri (dari Mars ke arah luar).
Yang menarik bagi para ilmuwan adalah butiran air yang menembus permukaan Enceladus dan Europa, dan mengandung campuran uap air dan bahan kimia organik sederhana. Misi Cassini-Huygens dan Galileo NASA, dan Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA, sebelumnya mengumpulkan bukti bahwa ini adalah hasil proses geologi yang memanaskan samudra bawah permukaan. "Kami memilih dua bulan ini karena potensinya untuk menunjukkan tanda tangan kimiawi minat astrobiologis," kata Hammel.
Villanueva dan timnya berencana untuk menggunakan kamera inframerah dekat Webb (NIRCam) untuk mengambil citra beresolusi tinggi dari Europa, yang akan mereka gunakan untuk mempelajari permukaannya dan untuk mencari daerah permukaan yang panas yang menunjukkan aktivitas asap dan proses geologi aktif.