Tarif Trump Hantam Raksasa Teknologi: Saham Anjlok, Triliunan Dolar Lenyap Seketika!

Guncangan Tarif Trump: Raksasa Teknologi Rugi Triliunan Dolar

Kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mengguncang sektor teknologi, menyebabkan penurunan tajam pada saham perusahaan-perusahaan besar dan menghapus nilai pasar gabungan hingga triliunan dolar.

Dampak Langsung pada Saham Perusahaan Teknologi

Saham Tesla mengalami penurunan signifikan sebesar 7%, mencapai nilai US$223 per lembar, menandai penurunan terbesar di antara tujuh raksasa teknologi yang dikenal sebagai 'The Magnificent Seven'. Apple juga merosot 4,8%, sementara perusahaan lain seperti Alphabet (induk Google), Microsoft, Amazon, Meta (induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp), serta Nvidia, mengalami penurunan antara 1,5% hingga 4,8%.

Kekhawatiran Investor dan Analisis Pasar

Investor khawatir bahwa perang tarif global yang dipicu oleh kebijakan Trump dapat menyebabkan 'bencana ekonomi tarif'. Analis Dan Ives dari Wedbush Securities menyatakan bahwa Apple akan terkena dampak paling besar karena sebagian besar produk iPhone dirakit di China. Jika tarif diberlakukan, Apple mungkin terpaksa menaikkan harga iPhone, yang dapat mempengaruhi permintaan pasar. Reuters

Respons dan Tantangan bagi Perusahaan Teknologi

Elon Musk, CEO Tesla, yang sebelumnya mendukung Trump dan politik sayap kanan Eropa, kini menghadapi tantangan tambahan. Dukungan politiknya dianggap menimbulkan krisis merek bagi Tesla. Selain itu, kebijakan tarif ini memicu aksi balasan dari China, yang mengenakan tarif impor sebesar 34% pada barang-barang asal AS. Trump kemudian mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 50% jika Beijing tidak mencabut aturannya.

Dampak Lebih Luas pada Pasar Global

Kebijakan tarif ini telah menyebabkan penurunan tajam di pasar saham global, dengan indeks S&P 500 kehilangan lebih dari US$5 triliun dalam dua sesi perdagangan. Perusahaan teknologi besar, yang sebelumnya menjadi pendorong utama pasar saham, kini menjadi sektor yang paling terpukul. Reuters

Kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh pemerintahan Trump telah menimbulkan gejolak signifikan di sektor teknologi dan pasar saham global. Perusahaan-perusahaan teknologi besar menghadapi tantangan besar dalam menavigasi dampak dari perang dagang yang sedang berlangsung, sementara investor tetap waspada terhadap potensi risiko ekonomi yang lebih luas.