Sumber foto: iStock

Tanda Kiamat Semakin Dekat, Terlihat Jelas di Samudra Atlantik

Tanggal: 19 Jun 2024 19:14 wib.
Menurut kepercayaan agama, kiamat adalah ketetapan Ilahi yang tidak diketahui kapan akan terjadi. Meskipun demikian, beberapa tanda-tanda akan kedatangan kiamat secara perlahan mulai muncul dan salah satunya teramati di Samudra Atlantik.

Salah satu tanda tersebut adalah semakin surutnya air di Samudra Atlantik dan perubahan iklim yang semakin nyata. Perubahan tersebut telah ditemukan dan dipelajari oleh para peneliti melalui model komputer dan data masa lalu. Hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan adanya indikator peringatan dini terhadap kerusakan atau sifat-sifat baru dalam sistem arus laut.

Salah satu fenomena yang menjadi perhatian dalam penelitian adalah Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) yang saat ini sedang mengalami perubahan yang drastis. AMOC merupakan arus laut yang membawa panas, karbon, dan nutrisi dari daerah tropis ke Lingkaran Arktik, mempengaruhi distribusi energi di seluruh Bumi, serta memodulasi dampak pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Studi tersebut juga menemukan bahwa AMOC mengalami penurunan sebesar 15% sejak 1950, menjadikannya yang terlemah dalam satu milenium terakhir. Perubahan suhu permukaan laut diprediksi akan mencapai titik kritis antara tahun 2025 hingga 2095, meskipun temuan ini dibantah oleh Kantor Meteorologi Inggris.

Dampak dari penurunan AMOC ini akan dirasakan secara global. Salah satunya adalah perubahan musim hujan dan kemarau di hutan hujan Amazon yang berdampak pada fluktuasi iklim global. Selain itu, wilayah Bumi bagian selatan akan merasakan peningkatan suhu, sementara Eropa akan mengalami penurunan suhu dan curah hujan yang lebih rendah.

Selain itu, AMOC juga dipengaruhi oleh perubahan lingkungan seperti pemanasan global yang menyebabkan gletser Greenland dan lapisan es Arktik mencair lebih cepat dari yang diperkirakan. Akibatnya, air tawar dari pencairan es ini mengalir ke lautan dan menghambat pergerakan air asin dari selatan.

Dampak yang paling mungkin terjadi adalah kenaikan suhu di beberapa wilayah di Bumi. Fenomena ini harus diwaspadai dan menjadi peringatan bagi manusia untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melakukan upaya-upaya yang dapat memperlambat atau mencegah perubahan iklim yang akan semakin merusak bumi ini. Perubahan iklim yang semakin nyata di Samudra Atlantik adalah bukti bahwa kita harus lebih peka terhadap lingkungan dan berusaha menjaga keseimbanganalam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved