Tablet Naik Daun Lagi! Pengiriman Global Tembus 36,8 Juta Unit, Apple dan Samsung Pimpin Pasar di Tengah Gejolak Tarif
Tanggal: 17 Mei 2025 22:20 wib.
Pasar tablet global menunjukkan performa impresif di awal tahun 2025. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset teknologi Canalys, pengiriman tablet secara global meningkat sebesar 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total pengiriman tablet selama kuartal pertama (Q1) tahun ini mencapai 36,8 juta unit, menandai tren kebangkitan perangkat yang sempat mengalami stagnasi.
Pertumbuhan Nyaris Merata di Seluruh Dunia
Kenaikan pengiriman ini tercatat terjadi hampir di semua wilayah pasar utama. Salah satu pendorong utama pertumbuhan tersebut adalah siklus pembaruan perangkat konsumen, terutama dari sektor pendidikan, yang mengalami lonjakan permintaan signifikan.
Menurut Himani Mukka, manajer riset di Canalys, subsidi pemerintah Tiongkok menjadi faktor penting yang mengakselerasi penjualan tablet di kuartal pertama. Ditambah lagi dengan diskon besar-besaran pada momen Tahun Baru Imlek, pertumbuhan pengiriman tablet di China mencapai dua digit hanya dalam tiga bulan pertama.
Kondisi Unik di Amerika Serikat: Lonjakan Singkat, Penurunan Cepat
Di sisi lain, Amerika Serikat juga mengalami peningkatan pengiriman tablet pada Januari 2025. Pemicunya adalah ketidakpastian soal tarif impor, yang mendorong produsen dan distributor untuk mempercepat pengiriman sebelum kebijakan diberlakukan. Namun, lonjakan ini hanya bersifat sementara. Setelah pemerintah AS memberikan pengecualian tarif untuk sejumlah produk elektronik pada bulan berikutnya, angka pengiriman pun turun tajam hingga dua digit.
Menariknya, meskipun sempat ada kekhawatiran terhadap tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, ternyata dampaknya tidak terlalu besar. Canalys mencatat bahwa banyak perangkat elektronik, termasuk tablet, akhirnya dikecualikan dari beban tarif, yang membuat distribusi kembali stabil.
Apple Masih Merajai Pasar Tablet Global
Di tengah dinamika pasar yang terus berubah, Apple tetap mempertahankan dominasinya di industri tablet global. Perusahaan asal Cupertino ini berhasil mengirimkan 13,7 juta unit iPad selama Q1 2025. Angka ini meningkat dibandingkan Q1 tahun lalu, di mana Apple mengirimkan 12,062 juta unit.
Dengan capaian ini, Apple menguasai 37,3% pangsa pasar tablet global, menjadikannya pemain terbesar yang jauh meninggalkan kompetitor lainnya.
Persaingan Ketat di Bawah Apple: Samsung dan Xiaomi Menyusul
Posisi kedua ditempati oleh Samsung, yang mengirimkan 6,6 juta unit tablet di awal tahun ini. Perusahaan asal Korea Selatan ini mencatatkan pangsa pasar sebesar 18% dan tetap menjadi salah satu kekuatan besar di pasar tablet Android.
Di tempat ketiga muncul Xiaomi, yang secara mengejutkan menunjukkan performa kuat dengan 3,072 juta unit pengiriman. Xiaomi meraih 8,3% market share, memperkuat eksistensinya sebagai pemain yang tak bisa diremehkan, terutama di pasar berkembang dan kawasan Asia.
Lenovo dan Huawei Lengkapi Lima Besar
Sementara itu, Lenovo menempati posisi keempat dengan pengiriman sebesar 2,5 juta unit dan menguasai 6,9% pasar. Disusul oleh Huawei, yang meskipun sempat terkendala berbagai sanksi global, tetap berhasil mengirimkan 2,3 juta unit, meraih pangsa pasar 6,5%.
Gabungan dari semua produsen lainnya, termasuk merek-merek lokal dan baru, menyumbang 22,9% dari total pengiriman tablet global selama kuartal pertama 2025.
Mengapa Pasar Tablet Bangkit Lagi?
Kebangkitan pasar tablet bukan tanpa sebab. Setelah sempat mengalami penurunan karena siklus hidup perangkat yang panjang dan dominasi smartphone layar besar, kini tablet kembali mendapat tempat berkat berbagai faktor. Sektor pendidikan, terutama yang mengandalkan pembelajaran daring dan hybrid, menjadi salah satu konsumen terbesar. Selain itu, banyak negara mulai memberikan subsidi untuk perangkat digital bagi pelajar dan guru, yang turut meningkatkan permintaan.
Penggunaan tablet sebagai perangkat kerja ringan dan hiburan rumah juga mengalami lonjakan, terutama dengan tren remote working dan content streaming yang masih tinggi di kalangan pengguna.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Tren Ini?
Dari laporan Canalys ini, terlihat jelas bahwa pasar tablet belum habis masa kejayaannya. Justru, kini perangkat ini mengalami renaissance atau kebangkitan baru karena adaptasi kebutuhan digital masyarakat yang semakin tinggi. Produsen yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan spesifik—seperti performa, harga terjangkau, dan dukungan sistem operasi yang stabil—akan mampu memanfaatkan peluang besar ini.
Bagi pelaku industri, baik dari sisi manufaktur maupun distribusi, pemahaman mendalam terhadap dinamika kebijakan global dan tren konsumen menjadi kunci utama untuk memenangkan pasar. Sementara bagi konsumen, ini saat yang tepat untuk mendapatkan tablet dengan harga dan kualitas terbaik, karena persaingan produsen semakin ketat.