Switch 2 Diserbu Penggemar! Sistem Lotre Nintendo Kewalahan Tangani 2,2 Juta Pemesan

Nintendo kembali jadi sorotan setelah peluncuran pre-order untuk konsol terbarunya, Switch 2, dibanjiri antusiasme luar biasa dari para penggemar. Bahkan, antusiasme ini membuat perusahaan asal Jepang itu kewalahan memenuhi permintaan yang membludak. Meski telah menerapkan sistem pemesanan yang cukup ketat, lonjakan peminat tetap terjadi secara masif.

Pre-order untuk Nintendo Switch 2 resmi dibuka pada 2 April 2025 melalui sistem penjualan lotre di platform My Nintendo Store. Uniknya, alih-alih metode pemesanan biasa, Nintendo memilih sistem undian atau lotre untuk menghindari praktik calo yang sering kali menimbun stok dan menjualnya kembali dengan harga tinggi.

Sistem lotre ini dirancang agar memberikan kesempatan yang adil kepada pengguna setia, terutama mereka yang telah aktif bermain di konsol sebelumnya. Bahkan, Nintendo menetapkan kriteria tertentu agar bisa mengikuti undian, yaitu hanya anggota Nintendo Switch yang tercatat memiliki lebih dari 50 jam waktu bermain yang bisa ikut serta dalam pre-order tersebut.

Langkah ini memang cerdas secara strategis karena mendahulukan gamer sejati yang benar-benar menggunakan produk mereka. Namun, sayangnya, tak disangka bahwa minat masyarakat tetap sangat besar hingga sistem lotre tersebut dibanjiri peserta dalam jumlah besar.

Pre-Order Switch 2 Meledak di Jepang

Menurut laporan dari Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, jumlah peserta yang mendaftar dalam undian pre-order mencapai lebih dari 2,2 juta orang. Angka ini jauh melebihi ekspektasi awal perusahaan serta kapasitas produksi dan distribusi yang disiapkan untuk peluncuran resmi pada 5 Juni 2025 mendatang.

Padahal, banyak toko ritel juga membuka kesempatan pre-order melalui jalur offline. Namun tetap saja, sistem daring milik Nintendo menjadi favorit dan dibanjiri penggemar dari berbagai kalangan, terutama karena kredibilitasnya dan iming-iming pengalaman bermain eksklusif lebih awal.

Hasil undian pre-order ini akan diumumkan pada 24 April 2025, dan hanya mereka yang terpilih yang bisa memperoleh Switch 2 pada tanggal peluncurannya. Sementara bagi yang belum beruntung, kemungkinan harus menunggu beberapa waktu hingga stok berikutnya tersedia.

Nintendo juga secara terbuka menyampaikan bahwa banyak dari 2,2 juta pendaftar kemungkinan tidak akan mendapatkan konsol tersebut pada pengiriman pertama karena keterbatasan produksi. Dengan kata lain, banyak penggemar yang harus bersabar hingga pengiriman gelombang berikutnya dilakukan.

Amerika dan Kanada Harus Bersabar

Berbeda dengan Jepang, pre-order untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada belum dibuka. Penundaan ini dilakukan sebagai respons atas kebijakan terbaru dari Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan tarif impor baru pada awal April 2025.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari potensi kerugian finansial akibat kenaikan bea masuk, sekaligus menyesuaikan strategi distribusi agar harga Switch 2 tetap kompetitif di pasar global. Meskipun belum ada tanggal pasti untuk pre-order di wilayah tersebut, penggemar di AS dan Kanada diminta untuk menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Nintendo.

Kebijakan tarif ini disebut-sebut sebagai bagian dari gelombang proteksionisme baru yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Banyak pelaku industri teknologi dan game terkena dampaknya, termasuk Nintendo, yang mengandalkan jalur distribusi internasional dalam rantai pasok mereka.

Antisipasi Tinggi Jelang Peluncuran Switch 2

Antusiasme luar biasa terhadap Switch 2 menunjukkan tingginya kepercayaan dan ekspektasi para pemain terhadap inovasi terbaru dari Nintendo. Meski spesifikasi resmi konsol ini belum dirilis secara lengkap, bocoran dan rumor menyebutkan bahwa Switch 2 akan membawa peningkatan signifikan dari segi performa grafis, daya tahan baterai, serta kemampuan bermain hybrid yang menjadi ciri khas utama Switch generasi pertama.

Tak heran jika para gamer rela mengantri bahkan ikut sistem undian hanya untuk mendapatkan kesempatan membeli lebih awal. Ini juga menjadi sinyal bahwa Switch 2 bisa saja menjadi salah satu konsol paling sukses dalam sejarah Nintendo, menyusul kejayaan Switch generasi pertama yang terjual lebih dari 125 juta unit di seluruh dunia.

Langkah Nintendo menerapkan sistem lotre berbasis loyalitas gamer juga menunjukkan pendekatan etis yang sesuai dengan prinsip EEAT (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness), di mana perusahaan memprioritaskan pengguna yang benar-benar aktif dan mendukung ekosistem mereka.

Penutup

Nintendo kini berada dalam posisi yang kuat di industri game global. Dengan strategi peluncuran Switch 2 yang cermat dan penuh antisipasi, mereka berhasil menjaga eksklusivitas dan minat pasar pada titik tertinggi. Namun tantangannya kini adalah bagaimana memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat secara realistis tanpa mengorbankan kualitas dan pengalaman pengguna.

Jika kamu salah satu yang ikut lotre pre-order Switch 2 di Jepang, semoga beruntung dalam pengumuman 24 April nanti! Dan bagi kamu yang di luar Jepang, bersiaplah—gelombang pre-order selanjutnya bisa saja datang lebih cepat dari perkiraan.