Sumber Dolar Lari ke Malaysia Padahal RI Berlimpah, Ada Apa?
Tanggal: 14 Nov 2024 18:35 wib.
Indonesia, dengan kapasitas data center kedua terbesar di Asia Tenggara sebesar 202 Megawatt, telah menarik perhatian terkait perkembangan teknologi di negara ini. Dengan pertumbuhan kapasitas yang diharapkan naik 270% dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia siap menjadi pusat komputasi kecerdasan buatan (AI) di wilayah ini.
Dalam sebuah laporan Google bertajuk e-Conomy SEA 2024, perhatian terhadap kebutuhan komputasi AI di Indonesia menjadi perhatian utama. Namun, perkembangan infrastruktur teknologi tersebut tidak bisa tumbuh pesat tanpa dukungan kebijakan pemerintah yang tepat dalam mengelola risiko dan peluang yang ada.
Veronica Utami, County Director Google Indonesia, menegaskan bahwa kebijakan pemerintah memegang peranan penting dalam mengatasi prioritas utama terkait infrastruktur dan kebijakan yang mendorong inovasi AI.
Pada peluncuran laporan e-Conomy SEA 2024, Veronica juga memberikan informasi terkait investasi pusat data Google di Indonesia. Pada tahun 2020, Indonesia sudah memiliki Region Cloud Jakarta, namun pemerintah perlu memberikan dukungan terhadap infrastruktur seperti listrik dan hal-hal lainnya yang diperlukan.
Veronica juga menegaskan bahwa Google siap memberikan dukungan terhadap kebutuhan Indonesia untuk mencapai transformasi digital. Meskipun investasi di Malaysia mencapai US$15 miliar, laporan tersebut tidak mencantumkan nilai investasi pusat data di Indonesia.
Menurut Aadarsh Baijal, Partner di Bain & Company, data yang dicantumkan dalam laporan Google merujuk pada semester pertama tahun 2024. Meskipun begitu, Indonesia masih memiliki kapasitas terbesar dalam jangka panjang dari segi porsinya. Pengumuman investasi besar di Malaysia pada semester pertama tahun 2024 menarik perhatian, namun perencanaan jangka panjang untuk kapasitas data center menunjukkan kebutuhan yang lebih besar di Indonesia.
Kemajuan teknologi AI sejalan dengan kebutuhan global dalam mengoptimalkan sistem dan layanan berbasis teknologi. Dengan pertumbuhan kapasitas yang diharapkan naik 270%, Indonesia akan menjadi pemain penting dalam industri teknologi di wilayah Asia Tenggara.
Keberadaan pusat data Google di Indonesia bukan hanya berdampak pada sektor teknologi, namun juga akan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Dukungan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai akan memberikan kemudahan bagi perusahaan teknologi global untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia.
Pemerintah Indonesia perlu memperhatikan kebijakan yang mendukung perkembangan infrastruktur teknologi, seperti penyediaan energi listrik, keamanan data, regulasi yang memadai, serta insentif untuk penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang AI. Dengan demikian, Indonesia bisa memastikan bahwa negara tetap berada di garis terdepan dalam menghadapi revolusi teknologi yang terus berkembang.
Keberadaan pusat data di Indonesia tidak hanya akan menjadi katalisator bagi perkembangan teknologi, namun juga akan memberikan dampak luas terhadap perekonomian negara.
Saat teknologi AI semakin diperlukan untuk berbagai aplikasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi di wilayah Asia Tenggara. Dengan menyediakan infrastruktur yang mendukung, pemerintah juga turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem teknologi yang sehat dan berkelanjutan.
.