Suara Mengerikan dari Matahari: Jeritan Kosmik yang Tertangkap NASA!
Tanggal: 5 Mar 2025 04:20 wib.
Kejadian luar biasa terjadi saat wahana antariksa Parker Solar milik NASA mendengarkan "suara" yang mengerikan dari Matahari. Insiden ini dilaporkan setelah Parker mencapai titik terdekatnya dengan bintang pusat tata surya kita pada malam Natal 2024. Sejak diluncurkan pada tahun 2018, Parker Solar telah melintasi Matahari beberapa kali, namun jarak terdekat ini merupakan salah satu pencapaian paling menakjubkan yang pernah direkam oleh manusia.
Parker Solar, yang memiliki misi untuk mengungkap misteri Matahari, berhasil "menyentuh" Matahari dengan berada dalam jarak sekitar 3,8 juta mil (sekitar 6 juta kilometer). Meskipun angka tersebut sepertinya cukup jauh, realitas suhu ekstrem yang dihasilkan Matahari tentu menjadi tantangan tersendiri bagi wahana ini.
Selama perjalanan mendekati Matahari, tim ilmuwan NASA mengamati fenomena menarik saat wahana ini meluncur melalui korona, lapisan luar dari atmosfer Matahari. Di sinilah Parker mendengar suara dari angin surya. Suara tersebut direkam dan dibagikan dalam sebuah klip yang menunjukkan karakteristik unik, dimana terdengar suara tinggi yang mengingatkan pada jeritan, membuat banyak orang terpesona dan sekaligus terkejut.
Beberapa warganet yang mendengarkan rekaman tersebut menggambarkan suara yang dihasilkan seolah-olah berasal dari dunia lain. Salah satu pengguna media sosial bahkan menyatakan, "Saya tidak tahu apa yang saya lihat, namun terlihat sangat menakutkan.” Pengguna Instagram lain menambahkan, "Kedengarannya seperti yang selalu dibayangkan, suara dan jeritan dari Neraka.” Komentar-komentar ini menunjukkan betapa menariknya dan sekaligus mengerikannya pengalaman audio yang berhasil ditangkap oleh Parker Solar.
NASA merencanakan beberapa misi tambahan pada tahun 2025, di mana Parker akan berada pada jarak terdekat dengan Matahari lagi masing-masing pada tanggal 22 Maret dan 19 Juni. Diharapkan bahwa selama momen-momen tersebut, Parker dapat mengumpulkan data yang lebih banyak dan lebih komprehensif mengenai perilaku dan karakteristik Matahari.
Nicky Fox, pemimpin direktorat misi sains di Markas Besar NASA, menjelaskan pentingnya misi ini bagi pemahaman kita tentang Matahari dan efeknya terhadap berbagai aspek kehidupan di Bumi. "Terbang dengan jarak dekat ke Matahari adalah momen bersejarah dalam misi pertama manusia ke sebuah bintang," ungkap Fox. Ia menekankan bahwa dengan mempelajari Matahari secara lebih mendalam, kita dapat memahami dampaknya terhadap seluruh tata surya. Pengetahuan ini sangat berharga, karena dapat memberikan insight mengenai bagaimana Matahari memengaruhi teknologi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari di Bumi, serta dalam misi-misi antariksa di luar angkasa.
Lebih dari itu, memahami Matahari tidak hanya tentang studi ilmiah; itu juga berdampak pada pencarian ruang layak huni di luar planet kita sendiri. Mengetahui bagaimana bintang bekerja dan berinteraksi dengan planet dan satelit yang mengorbitnya dapat memberikan petunjuk penting dalam upaya mencari kehidupan di luar angkasa.
Matahari sebagai bintang terdekat dengan Bumi juga memberikan peluang bagi para ilmuwan untuk memahami lebih jauh bagaimana proses-proses yang terjadi di bintang dapat memengaruhi kondisi di planet-planet di sekitarnya. Keterhubungan ini menjadi inti dari bagaimana kita memandang bukan hanya tata surya kita, tetapi juga semesta yang lebih luas.
Dengan kemajuan teknologi dan kemampuan pengamatan yang semakin canggih, misi seperti yang dilakukan oleh Parker Solar memberikan harapan baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain misi ini, NASA dan badan antariksa lainnya terus bekerja keras untuk mengembangkan peralatan yang lebih hebat, guna lebih memahami benda langit dan fenomena kosmik lainnya.
Saat kita menantikan waktu dekat di mana Parker Solar akan kembali mencapai dekat Matahari, antusiasme dan rasa ingin tahu publik semakin meningkat. Semua data dan informasi yang akan dikumpulkan diharapkan bisa mengungkap misteri baru yang selama ini menyelimuti Matahari dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.
Kesempatan untuk mendengarkan "suara" Matahari menjadi cerminan betapa luas dan luar biasanya alam semesta, dan memberikan wawasan yang mendalam tentang tempat kita di dalamnya. Dengan begitu banyak yang masih harus dijelajahi dan dipahami, pencarian informasi mengenai bintang yang memberikan kehidupan ini akan terus menjadi salah satu fokus penelitian dan eksplorasi ilmiah di masa mendatang.