Strategi Pemerintah dan BI Berantas Judi Online: Ciri Rekening Mencurigakan Terungkap

Judi online (judol) telah menjadi permasalahan yang meresahkan masyarakat. Pemerintah pun telah menetapkan prioritas untuk memberantas judi online dengan berbagai langkah strategis. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pemblokiran terhadap situs dan rekening yang digunakan untuk kegiatan judi online. Bank Indonesia (BI) juga turut mengungkapkan ciri-ciri rekening bank yang seringkali digunakan untuk aktivitas judi online.

Dalam surat resminya kepada direksi perbankan, BI mengungkapkan adanya pola-pola aktivitas yang tidak lazim pada rekening yang dicurigai digunakan untuk judi online. Beberapa ciri yang menjadi perhatian utama adalah aktivitas dengan frekuensi yang sangat sering terjadi pada malam hingga dini hari. Selain itu, sering pula terjadi nilai transaksi kecil yang berulang pada satu akun.

Selain itu, kecurigaan juga muncul ketika ada penarikan dana atau transfer jumlah uang yang besar dalam waktu tertentu. Akun yang tiba-tiba aktif kembali setelah tidak pernah dipakai atau terbengkalai, juga menjadi salah satu ciri yang dimunculkan. Tidak hanya itu, ada pula nilai transaksi yang tidak sesuai dengan profil nasabah atau merchant, melebihi batas wajar yang seharusnya.

Bank-bank juga disarankan untuk melakukan monitoring khusus terhadap perkembangan transaksi merchant yang menyediakan game online, voucher pulsa, dan penyedia software terkait. Selain itu, monitoring diharapkan dilakukan pada merchant yang mengandung nama tidak lazim atau mengandung istilah judi online seperti gacor, tembus, dan slot. Jika bank menemukan adanya aktivitas penyalahgunaan akun dan merchant yang memfasilitasi judi online, mereka diminta untuk melakukan penutupan atau pemutusan kerja sama. Tindak lanjutnya kemudian dilaporkan kepada Bank Indonesia.

Laporan transaksi yang mencurigakan juga diminta untuk disampaikan kepada Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) PPATK. Investigasi lanjutan perlu dilakukan pada transaksi-transaksi tersebut.

Dalam upaya pemberantasan judi online, pemerintah dan lembaga terkait seperti Bank Indonesia terus melakukan pemantauan dan tindakan preventif terhadap aktivitas judi online. Pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan lembaga keuangan menjadi kunci utama dalam upaya memberantas perjudian online. Dengan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan keberhasilan dalam meminimalisir praktik judi online yang merugikan masyarakat bisa tercapai.