Sumber foto: Unsplash

Stasiun Luar Angkasa Rontok Timpa Rumah Warga, NASA Digugat

Tanggal: 27 Jun 2024 19:35 wib.
 Sebuah kejadian mengerikan terjadi di kawasan Teluk Meksiko, dimana sebuah benda asing dari langit jatuh dan melubangi rumah warga setempat. Kejadian ini menimbulkan beragam reaksi dan konsekuensi yang tidak terduga. Benda jatuh tersebut, seperti dilaporkan oleh NASA, ternyata berasal dari Stasiun Luar Angkasa (ISS) serta merupakan bagian dari peralatan pendukung penerbangan untuk memasang baterai pada palet kargo.

Benda yang jatuh itu memiliki berat sekitar dua pounds atau sekitar 0,9 kg, sangatlah mengejutkan ketika menerabas atap sebuah rumah di kawasan Naples, Florida pada awal tahun ini. Untungnya, saat kejadian berlangsung, anak pemilik rumah Alejandro Otero berada di rumah dan tidak mengalami cedera apapun. Meskipun demikian, objek tersebut mampu membuat lubang dari langit-langit hingga bagian bawah rumah, yang kemudian dilaporkan oleh pemilik rumah kepada pihak berwenang.

Sebagai tanggapan atas kejadian ini, NASA dihadapkan pada tuntutan kompensasi dari keluarga pemilik rumah. Pengacara keluarga, Nguyen Worthy, menegaskan bahwa kompensasi yang diminta mencakup kerusakan fisik, penderitaan emosional dan mental, serta biaya pihak ketiga yang terkait dengan proses penyelesaian masalah ini. Klien yang diwakili oleh Worthy sangat mengharapkan bahwa kompensasi yang diberikan dapat memperhitungkan dampak dari kejadian tersebut terhadap kehidupan mereka. Peristiwa ini juga memperlihatkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi dampaknya dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Palet kargo yang terlibat dalam kejadian ini berisi sembilan baterai dengan bobot keseluruhan mencapai 5.800 pounds. Para ahli menekankan bahwa ini merupakan palet terberat yang pernah dibuang dari ISS, dan objek jatuh ini sebenarnya sudah dilepaskan dari lengan robot Canadarm2 pada Maret 2021. Sejak saat itu, objek tersebut dibiarkan terjatuh menuju Bumi tanpa adanya usaha pengendalian atau pemusnahan yang lebih aman.

Pada tanggal 8 Maret, palet kargo akhirnya kembali memasuki atmosfer Bumi di wilayah Teluk Meksiko. NASA pada awalnya beranggapan bahwa semua bagian dari palet ini akan terbakar habis di atmosfer, dan menjadi pecahan kecil saat memasuki Bumi. Namun, kasus ini menunjukkan bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, serta memberikan indikasi bahwa ada kemungkinan lebih besar untuk terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa walaupun peluangnya kecil, ancaman luar angkasa seperti ini bisa memberikan dampak yang sangat nyata bagi kehidupan manusia. Itu sebabnya pemerintah dan lembaga terkait, termasuk NASA, perlu terus memperhatikan dan memperbaiki prosedur keamanan dalam peluncuran dan pembuangan peralatan luar angkasa untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Kecelakaan semacam ini dapat menimbulkan konsekuensi yang serius, dan peningkatan kesadaran akan risiko dari peralatan luar angkasa yang jatuh ke Bumi sangatlah penting untuk kesejahteraan manusia dan kelangsungan hidup di planet ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved