Starship SpaceX Meledak Lagi! Misi ke Mars Kembali Terhambat?
Tanggal: 20 Jun 2025 14:00 wib.
Uji coba roket Starship milik SpaceX kembali mengalami insiden serius. Dalam tes terbaru yang dilakukan pada Rabu malam, 18 Juni 2025, waktu setempat, tahap atas dari roket raksasa tersebut meledak dan mengeluarkan asap pekat di area pengujian Starbase, Texas Selatan.
Tujuan utama dari pengujian ini sebenarnya adalah sebagai bagian dari persiapan menuju uji terbang ke-10 Starship, namun kejadian ini tampaknya membuat jadwal peluncuran tersebut harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Api Membumbung Tinggi, Langit Texas Diselimuti Asap
Ledakan dramatis tersebut terekam jelas dalam video yang dipublikasikan oleh situs NASASpaceflight. Dalam tayangan itu terlihat kobaran api besar menyala dan asap hitam pekat membubung tinggi ke langit malam Texas. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11 malam waktu setempat, dan dengan cepat menyebar menjadi perbincangan luas di kalangan komunitas antariksa dan teknologi.
Pernyataan Resmi SpaceX: Personel Selamat, Area Diamankan
Melalui akun resmi X (dulu Twitter) pada Kamis pagi, SpaceX mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden tersebut. Mereka menyatakan bahwa semua personel di area pengujian dalam kondisi aman, dan lokasi segera diamankan setelah ledakan terjadi.
"Seluruh area dijaga ketat selama pengujian, dan kami bekerja sama dengan pejabat lokal untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar," tulis pihak SpaceX dalam pernyataan resminya.
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian, mengingat proses pengamanan dan penyelidikan masih terus berlangsung.
Proyek Ambisius Starship: Misi ke Mars dalam Bahaya?
SpaceX sedang membangun Starship sebagai kendaraan luar angkasa paling besar dan kuat yang pernah diciptakan. Proyek ini dirancang untuk misi-misi luar angkasa berskala besar, termasuk mimpi besar Elon Musk: membawa manusia menjelajah dan menjajah planet Mars.
Starship sendiri terdiri dari dua bagian utama:
Super Heavy – sebagai tahap pertama atau pendorong utama.
Starship (Ship) – tahap atas yang juga merupakan pesawat luar angkasa setinggi 52 meter.
Keduanya dirancang agar dapat digunakan kembali secara penuh dan efisien, mengurangi biaya perjalanan luar angkasa di masa depan.
Kronologi Ledakan dan Masalah Sebelumnya
Ledakan kali ini terjadi tepat sebelum Starship dijadwalkan menjalani uji tembak statis, menurut laporan NASASpaceflight. Uji tembak ini penting untuk memastikan semua sistem mesin berjalan normal sebelum peluncuran sebenarnya dilakukan.
Sayangnya, ini bukan kali pertama Starship mengalami kendala. Tiga uji terbang terakhir pada bulan Januari, Maret, dan Mei 2025, semuanya mengalami kegagalan teknis, mulai dari kehilangan kendali hingga kerusakan struktur saat berada di ketinggian tertentu.
SpaceX sendiri masih menyelidiki penyebab pasti dari kegagalan uji terbang ke-9. Penyelidikan ini diawasi langsung oleh Federal Aviation Administration (FAA), yang merupakan lembaga regulasi penerbangan sipil di Amerika Serikat.
Uji Terbang ke-10 Starship Terancam Mundur
Dengan kejadian terbaru ini, peluncuran ke-10 Starship yang sebelumnya dinantikan kini menjadi tanda tanya besar. Belum ada konfirmasi resmi dari SpaceX mengenai jadwal baru, namun besar kemungkinan peluncuran berikutnya akan tertunda hingga penyelidikan selesai dan semua sistem diperbarui.
Ledakan ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi SpaceX dalam pengembangan Starship, yang meskipun ambisius, masih bergelut dengan realitas teknis yang kompleks dan belum stabil.
Ujian Bagi Elon Musk dan Visi Masa Depan Antariksa
Insiden ini menjadi tantangan besar bagi Elon Musk, yang selalu optimis dengan target eksplorasi luar angkasa. Meski berulang kali mengalami kemunduran, Musk tetap percaya bahwa Starship akan menjadi kunci masa depan manusia sebagai spesies antariksa.
Namun, dunia kini menanti jawaban konkret dari SpaceX:
Kapan uji coba akan dilanjutkan?
Apa penyebab pasti dari ledakan terbaru?
Apakah mimpi menjajah Mars hanya akan jadi impian?
Yang pasti, uji coba berikutnya harus berjalan lebih mulus jika SpaceX ingin mempertahankan kepercayaan publik dan regulator terhadap program Starship.
Kesimpulan: Misi Besar Masih Penuh Risiko
Ledakan Starship bukan hanya sekadar kegagalan teknis, melainkan pengingat bahwa teknologi luar angkasa masih jauh dari kata sempurna. Meski visi Elon Musk dan SpaceX sangat ambisius, keberhasilan proyek seperti Starship tetap memerlukan ketelitian, inovasi berkelanjutan, dan evaluasi menyeluruh.
Dengan tekanan waktu, harapan masyarakat dunia, dan kompetisi antarnegara dalam eksplorasi luar angkasa, masa depan Starship kini bergantung pada seberapa cepat dan tepat SpaceX mampu belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya.