Spotify Gunakan AI untuk Rekomendasi Lagu Lebih Akurat, Bisa Sesuaikan Mood dan Aktivitas!

Tampang.com | Spotify memperkenalkan fitur AI canggih yang mampu memberikan rekomendasi lagu secara lebih personal. Tak lagi sekadar berdasarkan genre atau artis favorit, kini sistem bisa menyesuaikan musik berdasarkan suasana hati dan aktivitas pengguna secara real time.

Musik Disesuaikan dengan Mood
Fitur baru ini memungkinkan pengguna menerima rekomendasi lagu yang cocok dengan emosi mereka. Misalnya, saat pengguna merasa lelah atau stres, sistem akan menyarankan musik yang menenangkan. Sebaliknya, saat sedang bersemangat, AI akan mengarahkan ke lagu-lagu upbeat yang memompa energi.

Spotify mengandalkan sinyal dari interaksi pengguna seperti lagu yang sering dilewati, waktu mendengarkan, hingga kecepatan mengetuk layar atau menggeser lagu—untuk membaca mood dengan lebih akurat.

Aktivitas Sehari-hari Jadi Acuan
AI juga membaca pola waktu dan aktivitas pengguna, seperti saat berolahraga, bekerja, atau bersantai. Berdasarkan data tersebut, sistem akan menyusun playlist otomatis yang relevan. Misalnya, pada jam pagi hari, muncul rekomendasi lagu-lagu semangat untuk menemani aktivitas.

Bahkan, pengguna bisa memberi tahu AI lewat perintah suara, “Putar musik buat santai sore,” dan playlist langsung disesuaikan.

AI yang Terus Belajar dan Berevolusi
Spotify mengembangkan model AI yang terus belajar dari kebiasaan pengguna. Semakin sering digunakan, semakin akurat sistem mengenali selera dan kebutuhan musik harian penggunanya. Playlist harian pun jadi lebih dinamis dan tidak membosankan.

“Rasanya seperti punya DJ pribadi yang tahu banget selera saya,” ungkap seorang pengguna setia Spotify.

Privasi Didahulukan, Data Aman
Meski melibatkan banyak data perilaku, Spotify menegaskan bahwa semua informasi diproses dengan enkripsi dan tidak dibagikan ke pihak ketiga. Data hanya digunakan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di platform.

Cara Baru Menikmati Musik Lebih Personal
Fitur ini mengubah cara orang menikmati musik: tidak lagi pasif, tapi sepenuhnya disesuaikan dengan ritme hidup masing-masing. AI membuat pengalaman mendengarkan jadi lebih relevan, intim, dan menyenangkan.