Solusi Serangan Ransomware pada Siber Perusahaan Indonesia 2018

Tanggal: 9 Des 2017 13:25 wib.
Tampang.com - Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diperkuat oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, dalam setiap harinya Indonesia mendapat serangan 1,225 miliar serangan siber setiap harinya. Dan dari semua serangan tersebut ransomware masih jadi momok bagi keamanan siber berbagai perusahaan di 2018.

"Malware akan tetap merajai di tahun 2018. Terutama, ransomware akan meningkat karena pembuatnya ngga pernah tertangkap," jelas Yudhi Kukuh, Country Manager Eset Indonesia.

Yudhi menerangkan bahwa perlu solusi keamanan yang diperlukan untuk menghadapi tren serangan malware di 2018. Untuk menangkal serangan, saat ini Eset menyediakan solusi keamanan empat lapis.

Empat lapis itu adalah untuk mendeteksi serangan, merespon, memprediksi, dan melakukan pencegahan kembalinya serangan serangan siber itu.

Respon dari pendeteksian serangan ini adalah sistem mengeluarkan peringatan kepada admin perusahaan. Sehingga, mereka bisa segera melakukan tindakan.

Analisis ini penting karena bisa melihat ke apa yang salah di dalam sistem ketika serangan terjadi. Teknologi ini juga digunakan untuk memprediksi serangan yang akan terjadi nantinya.

Sebagai sebuah teknologi yang menawarkan "kecerdasan" solusi ini disebut bisa melakukan analisis di dalam jaringan. Yaitu teknologi threat intelligence digunakan untuk memprediksi serangan.

Selanjutnya, tindakan pencegahan lalu dilakukan dengan memberikan benteng pada komputer dan server.

Sementara bagi pengguna akhir (end user), teknologi ini juga membantu mengamankan data di hard disk laptop mereka jika perangkat dicuri atau hilang.

Solusi keamanan itu disediakan dalam solusi Eset Enterprise Security Solutions.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved