Snapdragon X Elite Resmi Diumumkan, Siap Tantang Apple Silicon di Laptop Windows!
Tanggal: 26 Mei 2025 12:08 wib.
Tampang.com | Qualcomm akhirnya mengungkap secara resmi Snapdragon X Elite, chip terbaru untuk laptop Windows yang diklaim sebagai pesaing serius Apple Silicon. Chip ini dirancang dari nol dengan arsitektur ARM mutakhir, menjanjikan performa tinggi, efisiensi daya, dan kemampuan AI lokal yang jauh lebih canggih dari generasi sebelumnya.
Performa Kelas Flagship untuk Laptop Tipis
Snapdragon X Elite membawa CPU Oryon 12-core, GPU terintegrasi bertenaga, dan NPU (Neural Processing Unit) khusus AI yang mampu menjalankan hingga 45 triliun operasi per detik. Dengan dukungan RAM LPDDR5x dan SSD NVMe generasi terbaru, chip ini siap menangani tugas berat seperti video editing, gaming, hingga komputasi AI langsung di perangkat.
Menariknya, semua itu hadir dalam laptop tipis dan ringan, tanpa memerlukan kipas besar atau sistem pendinginan berlebih.
AI Jadi Fitur Unggulan Utama
Qualcomm menyematkan dukungan AI generatif langsung di perangkat (on-device AI), memungkinkan laptop menjalankan fitur seperti transkrip real-time, peringkasan dokumen otomatis, hingga pembuatan konten gambar dan teks tanpa koneksi internet.
Penggunaan NPU secara langsung ini juga membantu menjaga privasi pengguna, karena semua data tetap berada di dalam perangkat.
Bersaing Ketat dengan Apple M Series
Langkah ini jelas ditujukan untuk menantang dominasi chip Apple M1 dan M2 di dunia laptop ARM. Snapdragon X Elite mengklaim mampu mengungguli performa single-core Apple Silicon sambil tetap lebih hemat daya.
Dengan semakin banyaknya laptop Windows yang siap mengadopsi chip ini tahun ini, kompetisi laptop premium akan semakin sengit.
Kompatibel dengan Aplikasi x86 dan ARM
Qualcomm dan Microsoft bekerja sama menghadirkan sistem emulasi yang lebih mulus, memungkinkan aplikasi Windows berbasis x86 berjalan lancar di atas arsitektur ARM. Artinya, pengguna tak perlu khawatir soal kompatibilitas software yang sudah ada.
Selain itu, pengembang juga mulai beralih mengoptimalkan aplikasi native ARM, memastikan performa optimal di masa depan.