Sumber foto: istock

Singapura Serius Mengembangkan Energi Nuklir Sebagai Sumber Energi Hijau

Tanggal: 17 Apr 2024 07:49 wib.
Singapura sedang sangat berinvestasi dalam teknologi nuklir dan penelitian keselamatan nuklir, yang terlihat dari pembangunan gedung penelitian baru di Universitas Nasional Singapura.

Dipimpin oleh Profesor Chung Keng Yeow, inisiatif ini bertujuan untuk melatih bakat lokal dan memperdalam pemahaman tentang keselamatan nuklir, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang terinformasi tentang pengembangan energi nuklir.

Kerjasama dengan mitra internasional seperti Prancis dan organisasi seperti IAEA menunjukkan komitmen Singapura terhadap kemampuan nuklir, sejalan dengan tujuannya untuk mencapai emisi bersih nol pada tahun 2050.

Meskipun kecelakaan nuklir di masa lalu, kemajuan dalam standar keselamatan dan pengembangan desain reaktor yang lebih aman seperti SMR menawarkan harapan bagi masa depan energi nuklir.

Singapura, sebuah negara pulau dengan sumber daya energi yang terbatas, telah lama mencari sumber energi alternatif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi mereka serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah menggunakan energi nuklir sebagai sumber energi bersih.

Dilansir dari berbagai sumber, Singapura telah memulai langkah-langkah konkret untuk mengembangkan teknologi nuklir sebagai komponen penting dalam kebijakan energinya. Salah satunya adalah melalui pembangunan gedung penelitian nuklir baru di Universitas Nasional Singapura yang menjadi bukti nyata keseriusan mereka dalam mewujudkan hal tersebut.

Profesor Chung Keng Yeow sebagai pemimpin inisiatif tersebut menjelaskan bahwa fokus utama dari proyek ini adalah untuk melatih bakat lokal dalam bidang nuklir serta meningkatkan pemahaman tentang keselamatan nuklir. Dengan demikian, keputusan terkait energi nuklir di masa depan dapat diambil secara terinformasi dan tepat.

Singapura juga terus memperkuat kerjasama dengan mitra internasional yang memiliki pengalaman dalam pengembangan energi nuklir, seperti Prancis. Kolaborasi dengan negara-negara yang telah memiliki pengalaman panjang dalam bidang ini menjadi landasan kuat bagi Singapura untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan dalam pengembangan energi nuklir.

Selain itu, Singapura juga menjalin kerjasama dengan organisasi internasional seperti IAEA (International Atomic Energy Agency) yang memiliki peran penting dalam pengawasan dan peningkatan keamanan energi nuklir di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan komitmen Singapura dalam mengembangkan kemampuan nuklir mereka dengan standar internasional yang ketat.

Pada masa lalu, kecelakaan nuklir di berbagai negara telah meninggalkan dampak yang serius terhadap pandangan masyarakat terkait keamanan energi nuklir. Namun demikian, Singapura yakin bahwa dengan kemajuan dalam standar keselamatan serta pengembangan desain reaktor yang lebih aman seperti Small Modular Reactors (SMRs), energi nuklir dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan berkelanjutan di masa depan.

SMR menjadi salah satu opsi menarik bagi Singapura karena desainnya yang lebih kecil, lebih fleksibel, dan lebih aman. Hal ini membuat SMR menjadi solusi yang menarik bagi negara dengan kebutuhan energi yang relatif kecil seperti Singapura. Dengan menggunakan SMR, Singapura dapat mengurangi risiko yang terkait dengan skala besar reaktor nuklir konvensional, sambil tetap memastikan keberlanjutan dan keamanan pasokan energinya.

Dengan upaya konkrit dalam pengembangan teknologi nuklir serta fokus pada peningkatan keselamatan, Singapura menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan energi nuklir sebagai bagian integral dari kebijakan energi hijau mereka. Sejalan dengan tujuan global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai keberlanjutan lingkungan, energi nuklir dapat menjadi kontributor penting dalam transisi menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved