Sumber foto: Google

Sinergi TikTok Shop dan Tokopedia: Dorong Pertumbuhan E-Commerce dan UMKM Indonesia

Tanggal: 16 Jan 2025 10:59 wib.
Sejak bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia, platform belanja online ini mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna. Menurut Melissa Siska Juminto, Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, sinergi antara kedua platform tersebut telah berhasil menjangkau lebih dari 200 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Melissa menyampaikan hal ini dalam acara "Shop Tokopedia dan Tokopedia Summit 2024/2025" yang diselenggarakan di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, pada Rabu, 15 Januari 2025. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa sinergi ini memperkuat layanan platform e-commerce dan memberikan peluang bagi para kreator serta pengguna untuk memperluas bisnis mereka.

“Dengan total 200 juta pengguna, baik kreator maupun konsumen dapat melayani pasar yang lebih luas. Selain itu, mereka juga bisa mengembangkan potensi bisnis masing-masing dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ada,” ujar Melissa.

Dampak Sinergi terhadap Pertumbuhan UMKM

Melissa juga menjelaskan bahwa kolaborasi antara TikTok Shop dan Tokopedia pada tahun lalu telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor UMKM. Data menunjukkan adanya peningkatan pendapatan UMKM hingga 95% berkat integrasi ini.

Salah satu inovasi yang mendorong keberhasilan tersebut adalah live streaming yang dilakukan oleh penjual maupun kreator konten afiliasi di TikTok. Metode ini telah menghasilkan lonjakan transaksi di platform Shop Tokopedia, dengan beberapa penjual mencatat kenaikan nilai transaksi hingga 30 kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Pertumbuhan E-Commerce di Indonesia

Dalam acara yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Iqbal Shoffan Shofwan, memaparkan data mengenai pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Menurutnya, nilai perdagangan berbasis e-commerce mengalami peningkatan sebesar 10,44% dalam hal Gross Merchandise Value (GMV), yang setara dengan sekitar US$65 miliar.

Iqbal menyoroti besarnya potensi pasar e-commerce di Indonesia, yang terus berkembang pesat. Namun, ia juga menekankan perlunya strategi yang berkelanjutan untuk memanfaatkan momentum ini. “Pangsa pasar kita sangat besar. Sekarang yang penting adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan peluang ini untuk terus tumbuh secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Peran Pemerintah dalam Mendukung UMKM

Iqbal menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah bekerja sama dengan berbagai platform e-commerce untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Kolaborasi ini melibatkan pelatihan bagi para pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan teknologi digital dengan optimal. Selain itu, pemerintah juga mendorong integrasi yang lebih baik antara pelaku UMKM dengan platform e-commerce besar seperti TikTok Shop dan Tokopedia.

Sinergi Teknologi dan Ekonomi Digital

Keberhasilan sinergi antara TikTok Shop dan Tokopedia menunjukkan bagaimana teknologi dapat memainkan peran penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan memanfaatkan fitur seperti live streaming, kreator konten dan penjual dapat menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus meningkatkan keterlibatan konsumen.

Keuntungan lainnya adalah penguatan ekosistem e-commerce yang mendorong inovasi dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, platform digital, dan pelaku UMKM. Hasilnya adalah pertumbuhan yang tidak hanya bermanfaat bagi pelaku bisnis besar, tetapi juga untuk usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved