Sumber foto: pinterest.com

Sierra, Startup Milik Petinggi OpenAI, Raih Dana Rp62,4 Triliun

Tanggal: 12 Okt 2024 19:00 wib.
Bret Taylor, pemilik startup Sierra sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan pendanaan baru senilai lebih dari US$4 miliar (sekitar Rp62,4 triliun), kata sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut.

Kabar ini menunjukkan ketertarikan terus menerus dari investor terhadap investasi kecerdasan buatan (AI) meskipun ada kekhawatiran tentang meningkatnya harga startup. Sierra, yang didirikan tahun lalu bersama mantan eksekutif Google Clay Bavor, berhasil mengumpulkan ratusan juta dolar AS dalam putaran terakhirnya. Valuasi Sierra akan lebih dari tiga kali lipat dari kesepakatan pada bulan Januari yang membuatnya menjadi unicorn. Taylor, yang sebelumnya menjabat sebagai co-chief executive officer (CEO) di perusahaan spesialis perangkat software Salesforce Inc, dan Bavor fokus menggunakan AI untuk membantu klien korporat di berbagai bidang seperti layanan pelanggan.

Dalam putaran pendanaan terbaru, Greenoaks Capital memimpin investor. Sementara sebelumnya, sekitar US$110 juta telah diperoleh dalam pendanaan sebelumnya. Kesepakatan tersebut menjadi dorongan bagi Taylor yang juga menjadi salah satu tokoh terpenting dalam dunia pengembangan kecerdasan buatan ketika bergabung dengan dewan OpenAI.

Pendanaan Sierra datang beberapa hari setelah pencipta ChatGPT menyelesaikan salah satu putaran pendanaan terbesar dalam sejarah startup senilai US$6,6 miliar, yang memberikan valuasi OpenAI mencapai US$157 miliar. Kesepakatan tersebut menunjukkan optimisme terhadap prospek AI dan kesediaan investor untuk memberikan dana untuk pengembangan kecerdasan buatan yang semakin mahal, meskipun hingga saat ini belum ada contoh kasus jelas atau aplikasi yang mengubah segalanya.

Dengan berkembangnya teknologi kecerdasan buatan, investasi dalam bidang ini menjadi semakin menarik bagi para pelaku industri teknologi dan bisnis. Pada masa lalu, AI diperkirakan bakal menjadi faktor utama dalam memajukan berbagai sektor ekonomi dan industri. Inovasi dalam aplikasi AI juga diyakini memiliki potensi besar untuk mengubah cara kerja dan kehidupan manusia.

Selain itu, tren miniaturisasi dan pengintegrasian teknologi telah membuka pintu bagi pengembangan produk AI yang lebih mudah diadopsi dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi AI, sepertinya akan terus mendapat perhatian investor dan menerima dana investasi yang signifikan.

Dalam konteks ini, pendanaan besar seperti yang diterima oleh Sierra membantu startup untuk melakukan pengembangan lebih lanjut, meningkatkan kapabilitas mereka dalam menangani proyek-proyek besar, dan menarik talenta terbaik dalam industri AI. Dengan demikian, bukan hanya Sierra yang mendapatkan manfaat dari pendanaan ini, namun demikian juga industri teknologi AI secara keseluruhan.

Namun, sementara para pengusaha dan investor semakin terpesona dengan potensi AI, ada juga kekhawatiran yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah perubahan besar dalam tata cara kerja manusia dengan penetrasi AI yang semakin dalam. Potensi penggantian beberapa pekerjaan manusia oleh teknologi AI menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya lapangan pekerjaan tradisional.

Selain itu, munculnya teknologi canggih yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan AI juga menimbulkan kekhawatanan tentang privasi data dan keamanan pengguna. Meskipun tindakan pengamanan data sudah menjadi perhatian utama, risiko yang terkait dengan keamanan data dan privasi tetaplah menjadi perhatian yang tidak bisa diabaikan.

Pemerintah, lembaga pengatur dan badan-badan internasional perlu bekerja aktif dalam menetapkan standar dan peraturan yang jelas dan terperinci dalam melindungi hak-hak privasi dan keamanan data di era AI. Dalam konteks hubungan internasional, kerja sama antar negara juga diperlukan untuk menghasilkan kebijakan global yang setara dan memberikan panduan bagi perkembangan AI yang berkelanjutan.

Meskipun demikian, investasi yang diberikan kepada Sierra menunjukkan bahwa meskipun kemungkinan risiko dan tantangan, para investor masih yakin dengan potensi dan prospek industri kecerdasan buatan. Dengan pertumbuhan industri AI yang terus mengalami peningkatan, para pemangku kepentingan di berbagai sektor akan terus memantau perkembangan Sierra dan startup lainnya dalam menyajikan inovasi-inovasi yang dapat membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupanmanusia.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved