Sumber foto: iStock

Serangan Spyware Menyasar iPhone di 100 Negara: Apple Peringatkan Pengguna, Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Tanggal: 7 Mei 2025 20:49 wib.
Tampang.com | Apple baru-baru ini mengeluarkan peringatan terkait serangan spyware yang mempengaruhi pengguna di lebih dari 100 negara. Beberapa orang yang menerima peringatan tersebut mengkonfirmasi adanya ancaman terhadap perangkat mereka, termasuk Ciro Pellegrino, seorang jurnalis asal Italia, dan Eva Vlaardingerbroek, seorang aktivis sayap kanan Belanda. Pesan dari Apple itu menginformasikan bahwa perangkat mereka telah menjadi sasaran serangan spyware yang dikenal sebagai “tentara bayaran digital.”

Menurut laporan Pellegrino, dirinya menerima email dari Apple pekan lalu, yang memperingatkan dirinya dan orang lain tentang ancaman tersebut. Peringatan serupa diterima oleh pengguna lain di banyak negara, menunjukkan bahwa serangan spyware ini bersifat global. Dalam artikel yang ditulis Pellegrino, ia menyebutkan, “Pemberitahuan hari ini dikirimkan ke pengguna yang terdampak di 100 negara.” Hal ini menandakan bahwa dampak serangan ini cukup luas, mencakup pengguna dari berbagai belahan dunia.

Sementara itu, Vlaardingerbroek juga mengunggah tangkapan layar pemberitahuan dari Apple melalui akun X (sebelumnya Twitter). Dalam tangkapan layar tersebut, Apple menyebutkan bahwa mereka mendeteksi adanya serangan spyware yang ditujukan pada iPhone pengguna, yang kemungkinan besar melibatkan spyware yang dikendalikan oleh pihak tertentu, yang disebut sebagai tentara bayaran digital. Namun, belum jelas secara rinci jenis kampanye spyware yang dimaksud dalam pemberitahuan tersebut. Ini bukanlah pertama kalinya Apple mengeluarkan peringatan serupa, mengingat mereka juga telah melakukannya pada dua kesempatan di tahun lalu.

Apple Memberikan Peringatan kepada Pengguna yang Terkena Dampak

Peringatan yang dikirim oleh Apple tampaknya adalah langkah yang wajar dilakukan oleh perusahaan teknologi besar ini. Sebelumnya, Apple juga telah meminta pengguna yang terkena dampak untuk menghubungi organisasi nirlaba yang berfokus pada penyelidikan serangan siber. Hal ini menunjukkan komitmen Apple dalam membantu penggunanya agar tetap aman dari ancaman digital yang semakin canggih. Apple, melalui kebijakan keamanan dan privasinya, berusaha memberikan perlindungan yang lebih kepada pengguna perangkatnya.

Selain itu, ini juga bukan pertama kalinya perusahaan-perusahaan besar memberikan peringatan serupa. Sebelumnya, perusahaan seperti Google dan WhatsApp juga pernah mengirimkan peringatan yang mirip kepada pengguna mereka terkait serangan spyware. Pada dasarnya, perusahaan-perusahaan ini berusaha memberi tahu penggunanya tentang potensi ancaman yang dapat membahayakan data pribadi mereka.

Salah satu penerima peringatan terkait spyware adalah Fransesco Cancellato, kolega Pellegrino, yang juga menerima pemberitahuan dari WhatsApp. WhatsApp menjelaskan bahwa spyware yang menyerang penggunanya berasal dari perusahaan keamanan siber asal Israel, Paragon Solutions. Serangan ini diketahui memiliki kemampuan untuk mengakses informasi pribadi pengguna, yang berisiko mengancam privasi mereka.

Apa Itu Spyware Tentara Bayaran Digital?

Spyware yang disebutkan dalam pemberitahuan Apple kali ini dikenal sebagai spyware yang dikendalikan oleh pihak ketiga, yang disebut sebagai “tentara bayaran digital.” Spyware ini dirancang untuk mengakses dan mengeksploitasi data pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Spyware jenis ini sering kali digunakan oleh pihak yang memiliki kepentingan untuk memata-matai individu atau kelompok tertentu, dan sering kali digunakan dalam konteks yang sangat terorganisir dan canggih.

Pihak yang mengendalikan spyware semacam ini sering kali memiliki sumber daya yang besar, bahkan terkadang bekerja untuk pemerintah atau organisasi yang memiliki tujuan khusus. Dalam kasus ini, Apple mendeteksi adanya serangan spyware yang sangat terorganisir dan kemungkinan besar ditujukan untuk pengguna tertentu, yang mungkin memiliki peran penting dalam masyarakat atau memiliki informasi yang dianggap bernilai oleh pihak-pihak yang melakukan serangan.

Dampak Serangan Spyware pada Pengguna

Serangan spyware seperti ini dapat memiliki dampak yang sangat serius bagi pengguna perangkat yang terinfeksi. Spyware dapat mencuri data pribadi pengguna, seperti pesan, gambar, kontak, dan informasi sensitif lainnya yang tersimpan di dalam perangkat. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, spyware dapat digunakan untuk memantau aktivitas online pengguna, merekam percakapan, atau bahkan mengakses kamera dan mikrofon perangkat tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Bagi Apple, ini adalah masalah besar terkait dengan privasi dan keamanan data pengguna. Meskipun Apple dikenal memiliki sistem keamanan yang kuat, ancaman yang terus berkembang dari spyware dan serangan siber lainnya menunjukkan bahwa tidak ada sistem yang sepenuhnya aman. Oleh karena itu, perusahaan harus terus meningkatkan perlindungannya dan memberikan peringatan kepada pengguna agar dapat mengurangi potensi risiko yang ada.

Langkah-Langkah yang Dapat Diambil Pengguna

Bagi pengguna Apple yang menerima pemberitahuan serupa, langkah pertama yang perlu diambil adalah memastikan bahwa perangkat mereka terlindungi dengan pembaruan keamanan terbaru. Apple secara rutin merilis pembaruan perangkat lunak yang mencakup perbaikan terhadap masalah keamanan, termasuk perlindungan terhadap spyware.

Selain itu, pengguna juga disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi atau membuka tautan yang tidak dikenal. Penggunaan VPN (Virtual Private Network) dan pengaturan privasi yang ketat juga dapat membantu melindungi data pribadi pengguna dari potensi ancaman digital.

Kesimpulan

Serangan spyware yang menargetkan pengguna iPhone di 100 negara merupakan peringatan serius bagi kita semua tentang ancaman yang terus berkembang di dunia maya. Apple telah menunjukkan komitmennya untuk melindungi pengguna dengan memberikan peringatan dan membimbing mereka untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Namun, serangan semacam ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu waspada dan menjaga keamanan perangkat kita agar tidak menjadi korban dari ancaman digital yang semakin canggih.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved