Sejarah Penemuan Eskalator
Tanggal: 25 Apr 2018 19:54 wib.
Sejarah Penemuan Eskalator
Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor.
Bagian utama Eskalator adalah sepasang rantai yang berputar pada dua pasang gir yang digerakan oleh sebuah motor lisrik. Umumnya motor yang dipakai berkekuatan 100 tenaga kuda. Seluruh perangkat itu ditempatkan pada sebuah struktur metal yang dibentangkan antara dua lantai.
Jesse Wilfred Reno dikenal oleh dunia sebagai penemu dari esklator atau tangga berjalan.
Sebenarnya Reno bukanlah orang pertama yang pernah mematenkan produk eskalator namun pernah ada nama Nathan Ames yang berasal dari Saugus. Sayangnya rancangan milik Ames tidak pernah direalisasikan. Hingga akhirnya diambil alih oleh Jesse W Reno. Pada tahun 1892 Jesse W Reno diketahui sebagai penemu eskalator karena telah mematenkan produknya dengan sebutan inclined elevator.
Setelah Jesse W Reno mematenkan produknya, pada tahun 1987 munculah nama Charles D Seebegers yang mengklaim dirinya sebagai penemu eskalator. Penemuan eskalator milik Jesse W Reno dan Charles memiliki perbedaan. Pada eskalator ciptaan Reno hanya menggunakan ban berjalan yang tidak ada ujungnya.
Sedangkan penemuan milik Charles dilengkapi dengan alat pijakan kaki tangga. Lalu pada tahun 1899, Charles bergabung dengan perusahaan Otis. Dengan gabungnya Charles di perusahaan tersebut maka muncullah eskalator pertama yang dipasang untuk umum di Paris Exhibition pada tahun 1900.
Hingga kini eskalator yang sering kita jumpai di mall tersebut merupakan rancangan dari Charles D Seebegers. Namun dunia tetap mengakui bahwa penemu pertama dari Ekslator atau tangga berjalan ini adalah Jesse W Reno.
Rancangan siapapun yang lebih terkenal tidak jadi masalah, yang penting penemuan mereka sangat bermanfaat bagi kita saat ini.