Sumber foto: iStock

Samsung Mulai Ekspor Ponsel Produksi Indonesia, Ini Langkah Strategis yang Menarik

Tanggal: 27 Jan 2025 14:54 wib.
Tampang.com | Pabrikan Samsung di Indonesia baru-baru ini mencatatkan sejarah baru dengan mengekspor produk ponsel ke luar negeri. Ponsel dengan model A336, yang dikenal sebagai Samsung A33 5G di Indonesia, menjadi perangkat pertama yang diproduksi di pabrik Samsung Indonesia dan dikirim ke Filipina. Langkah ini menandai awal dari ekspansi Samsung Indonesia ke pasar internasional.

Yoo Jung Young, Presiden SEIN-S (Samsung Electronics Indonesia), menyampaikan bahwa model A336 merupakan ponsel pertama yang dikirim ke Filipina, sebuah pencapaian penting bagi Samsung di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Yoo juga menambahkan bahwa ini adalah ekspor pertama yang dilakukan oleh Samsung dari pabriknya di Indonesia.

Langkah Samsung Menuju Pasar Ekspor

Sebagai salah satu vendor terbesar di dunia, Samsung telah memiliki pabrik di Indonesia untuk memproduksi perangkat telekomunikasi, yang dipasarkan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. Meskipun sebagian besar produksi Samsung Indonesia masih ditujukan untuk pasar lokal, ekspor produk Samsung ke Filipina menandakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini mulai memperluas jangkauannya di kawasan Asia.

Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta, sekitar 20% dari total produksi ponsel Samsung Indonesia saat ini sudah dipasarkan ke luar negeri. Pada tahun 2024, 77% dari total produksi Samsung Indonesia masih didedikasikan untuk pasar lokal, sementara sisanya diprioritaskan untuk pasar ekspor. Hal ini menunjukkan komitmen Samsung untuk terus memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, sekaligus membuka peluang pasar baru di luar negeri.

Ekspansi Global yang Menjanjikan

Samsung bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengandalkan pasar ekspor. Seiring berkembangnya industri ponsel di Indonesia, banyak perusahaan, termasuk Samsung, yang mulai memanfaatkan fasilitas produksi di dalam negeri untuk memenuhi permintaan global. Dengan adanya pabrik di Indonesia, Samsung tidak hanya dapat lebih efisien dalam memenuhi permintaan pasar lokal, tetapi juga bisa mengekspor produk ke negara-negara lain.

Ekspor ponsel Samsung A33 5G ke Filipina ini adalah langkah pertama yang menjanjikan, dan diperkirakan akan diikuti oleh ekspansi ke negara-negara lain di Asia Tenggara atau bahkan lebih jauh lagi. Pasar ponsel global yang terus berkembang memberikan peluang besar bagi Samsung untuk terus memperkuat posisi mereka sebagai pemain utama di pasar telekomunikasi.

Persiapan untuk Peningkatan TKDN

Sementara itu, di tengah upaya ekspansi Samsung, pemerintah Indonesia juga tengah mempersiapkan regulasi baru terkait dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), yang mengatur komponen lokal yang harus digunakan dalam produk elektronik yang dipasarkan di Indonesia. Saat ini, TKDN untuk produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) ditetapkan minimal 35%, namun pemerintah berencana untuk meningkatkan persentase tersebut menjadi 40% dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan dengan Setia Diarta di pabrik Samsung Indonesia, pihak Samsung menunjukkan kesiapan mereka untuk memenuhi regulasi baru ini. Setia Diarta mengungkapkan bahwa Samsung dan beberapa perusahaan lainnya telah melakukan persiapan untuk memastikan produk mereka memenuhi syarat TKDN yang lebih tinggi. Dengan memenuhi syarat ini, Samsung akan semakin memperkuat posisinya di pasar Indonesia, sambil mendukung tujuan pemerintah untuk mendorong penggunaan komponen lokal.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing

Peningkatan TKDN tidak hanya berfokus pada pemenuhan regulasi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk lokal dan daya saing industri elektronik Indonesia. Pemerintah berharap langkah ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan seperti Samsung untuk lebih banyak melibatkan pihak lokal dalam rantai pasokan mereka, sekaligus meningkatkan kemampuan manufaktur dalam negeri.

Samsung, sebagai salah satu pemimpin pasar, memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif ini. Dengan memenuhi regulasi TKDN yang lebih tinggi, Samsung tidak hanya memperkuat hubungan dengan pemerintah, tetapi juga memastikan bahwa produk yang dihasilkan di Indonesia dapat bersaing di pasar global.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved