Samsung Kembali Jadi Raja Smartphone Global Kuartal III 2024, Geser Apple dan Xiaomi
Tanggal: 2 Jan 2025 17:01 wib.
Samsung telah menempati posisi sebagai raja smartphone global sepanjang kuartal ketiga tahun 2024. Produsen asal Korea Selatan ini berhasil menggeser Apple dan Xiaomi dengan penjualan yang luar biasa dari Seri A dan Galaxy S24. Kedua seri tersebut menjadi kontributor utama dalam pencapaian tersebut.
Menurut Direktur Riset Counterpoint, Tarun Pathak, pangsa pasar Samsung mencapai 19% atas permintaan yang terus menerus dari seri A dan kinerja yang gemilang dari seri S24. Meskipun demikian, penjualan HP lipat dari Samsung masih tergolong biasa saja menurut data yang dikutip dari laman resmi Counterpoint pada tanggal 31 Desember 2024.
Sementara itu, Apple berada di perangkat kedua dalam daftar tersebut dengan pangsa pasar sebesar 16%. Diraihnya pencapaian tersebut dikarenakan peluncuran iPhone 16 pada bulan September sebelumnya meskipun penjualannya masih tercatat datar.
Pada peringkat ketiga, terdapat Xiaomi, diikuti oleh Oppo dan Vivo yang menduduki posisi keempat dan kelima dalam daftar Counterpoint. Selain itu, laporan dari Counterpoint juga mencatat bahwa penjualan smartphone mengalami pertumbuhan sebesar 2% year-on-year pada periode yang sama, yang menjadi pertumbuhan pertama sejak tahun 2018.
Pemulihan pasar smartphone tampaknya sedang berlangsung. Meskipun pertumbuhannya melambat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, tetapi ini merupakan pertumbuhan untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Selain itu, sebagian pasar juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama di Eropa, Amerika Latin, dan Jepang.
Seluruh produsen smartphone diuntungkan oleh pemulihan pasar pada tahun 2024, dan sepuluh merek teratas telah berhasil mengkonsolidasikan pangsa pasar mereka. Menurut Pathak, hal ini menandakan adanya pemulihan pasar yang positif.
Dalam peringkat lima besar market share global kuartal III-2024, Samsung menduduki posisi teratas dengan pangsa pasar sebesar 19%, diikuti oleh Apple dengan pangsa pasar 16%, Xiaomi 14%, Oppo 9%, dan Vivo 9%.
Kesuksesan Samsung dalam menguasai pasar smartphone global pada kuartal ketiga tahun 2024 membuatnya menjadi pemimpin yang sangat dominan. Serangkaian strategi pemasaran, inovasi produk, dan reputasi merek yang kuat telah membantu Samsung untuk mewujudkan pencapaian tersebut. Selain itu, dukungan dari konsumen yang loyal juga turut berkontribusi dalam kesuksesan pasar Samsung di kancah global.
Di sisi lain, Apple yang berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 16% telah mampu mempertahankan posisinya meskipun dengan penjualan yang datar. Kehadiran iPhone 16 pada kuartal tersebut berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi Apple dalam mempertahankan pangsa pasarnya.
Meskipun demikian, perlunya peningkatan strategi pemasaran serta inovasi produk menjadi kunci utama bagi Apple untuk tetap bersaing di pasar smartphone global yang semakin ketat.
Sementara Xiaomi, Oppo, dan Vivo yang berada di peringkat tiga, empat, dan lima juga berhasil menunjukkan performa yang memuaskan. Peningkatan pangsa pasar mereka menandakan bahwa persaingan di pasar smartphone global semakin ketat. Perusahaan-perusahaan ini perlu terus berinovasi dan mempertahankan kualitas produk serta layanan demi memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompetitif.
Inovasi teknologi, desain produk yang menarik, serta komitmen terhadap kepuasan pelanggan menjadi kunci sukses bagi produsen smartphone dalam merebut hati konsumen di pasar global, termasuk di Indonesia.
Demi mencapai pertumbuhan yang signifikan, perusahaan-perusahaan smartphone perlu terus mengikuti tren teknologi terbaru, memberikan nilai tambah yang unik, serta memperkuat branding mereka di mata konsumen.
Dengan demikian, dominasi Samsung sebagai raja smartphone global pada kuartal ketiga tahun 2024 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mampu mengukuhkan posisinya di pasaran.
Namun demikian, persaingan yang semakin ketat di pasar smartphone global menuntut perusahaan-perusahaan pemain utama untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk demi memenangkan hati konsumen yang semakin cerdasdan kritis.