Sumber foto: Investopedia

Sam Altman Siapkan "Perangkat AI Misterius" Bareng Mantan Desainer Apple, Target Kirim 100 Juta Unit!

Tanggal: 23 Mei 2025 07:01 wib.
Sam Altman, sosok visioner di balik kesuksesan OpenAI dan ChatGPT, kembali mengejutkan dunia teknologi dengan sebuah proyek ambisius. CEO OpenAI ini mengungkapkan rencananya menciptakan perangkat baru khusus Artificial Intelligence (AI) yang diyakini akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.

Altman bahkan mengklaim bahwa begitu perangkat ini siap diluncurkan, dia menargetkan untuk langsung mendistribusikan 100 juta unit ke seluruh dunia. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pertemuan internal bersama para karyawan OpenAI. Namun bukan hanya itu yang membuat proyek ini menarik—Altman secara resmi menggandeng Jony Ive, mantan kepala desainer Apple yang sangat legendaris, untuk mewujudkan ide gila ini.

Kolaborasi Dua Tokoh Teknologi Dunia

Bergabungnya Jony Ive ke dalam proyek ini bukan keputusan sembarangan. Ive merupakan arsitek di balik berbagai produk ikonik Apple, seperti iPhone, iMac, dan MacBook. Ia juga dikenal memiliki hubungan kerja yang sangat dekat dengan mendiang pendiri Apple, Steve Jobs.

Dalam wawancaranya, Ive menyebut bahwa dirinya merasa cocok bekerja dengan Altman karena keduanya memiliki visi yang sejalan soal masa depan teknologi. Kerja sama ini bahkan diprediksi banyak pihak akan melahirkan revolusi desain baru, sebagaimana Apple pernah memulainya beberapa dekade lalu.

Perangkat Misterius: Bukan Kacamata, Bukan Ponsel

Meski bocoran soal perangkat ini masih sangat terbatas, Altman dan Ive memberikan beberapa petunjuk menarik. Altman secara tegas membantah bahwa produk ini akan berbentuk kacamata pintar. Sementara itu, Ive juga menyatakan keraguannya untuk merancang perangkat yang langsung menempel di tubuh, seperti wearable atau smartband.

Menariknya, laporan dari The Wall Street Journal turut memperkuat asumsi bahwa perangkat ini bukanlah sebuah smartphone. Jadi, apa sebenarnya wujud dari alat revolusioner ini?

Menurut sumber dari situs MSN, perangkat ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan pengguna terhadap layar. Fokus utamanya bukan pada tampilan, melainkan pada interaksi alami dengan lingkungan dan pengguna itu sendiri. Perangkat ini diklaim bisa “menyadari” kondisi sekitar, memberikan respons yang sesuai konteks, dan tetap tidak mencolok secara visual.

Bisa Disimpan di Saku, Ditaruh di Meja—Perangkat Ketiga Setelah iPhone dan MacBook?

Altman dan Ive membayangkan perangkat ini akan menjadi "perangkat ketiga" setelah MacBook Pro dan iPhone dalam keseharian seseorang. Mereka telah mendesainnya agar mudah disimpan di saku atau diletakkan di meja kerja, menjadikannya praktis tanpa kehilangan fungsionalitas tinggi.

Lebih dari sekadar perangkat keras, Altman menyebut proyek ini sebagai bagian dari keluarga perangkat baru, mengikuti filosofi Apple dalam menggabungkan hardware dan software secara menyatu dalam satu ekosistem. Dengan latar belakang Jony Ive sebagai desainer utama produk Apple selama puluhan tahun, tidak heran jika banyak yang menantikan hasil akhir dari kolaborasi ini.

Desain Sebagai Gerakan Baru

Ive menyebut bahwa perangkat AI ini bukan sekadar teknologi, melainkan sebuah gerakan desain baru. Artinya, bukan hanya tampilannya yang akan berbeda, tetapi juga cara pengguna berinteraksi dengan teknologi itu sendiri.

Alih-alih mengandalkan layar sentuh, kemungkinan besar perangkat ini akan fokus pada interaksi berbasis suara, gestur, atau bahkan kecerdasan buatan kontekstual yang bisa “merasakan” kebutuhan pengguna tanpa harus dikontrol manual.

Strategi Kerahasiaan ala Steve Jobs

Dalam briefing kepada karyawan, Altman menekankan bahwa kerahasiaan adalah kunci keberhasilan proyek ini. Ia sangat berhati-hati dalam membagikan detail teknis agar ide-ide inovatifnya tidak dijiplak pesaing sebelum waktunya. Strategi ini mengingatkan pada pendekatan Steve Jobs, yang dikenal menjaga detail produk Apple hingga benar-benar siap diumumkan ke publik.

Peluncuran Akhir 2026, Target Distribusi Masif

Meski masih dalam tahap pengembangan, Altman menyebut bahwa perangkat AI ini ditargetkan diluncurkan pada akhir tahun 2026. Yang membuat pernyataannya semakin mengejutkan adalah ambisinya untuk mendistribusikan 100 juta unit dalam waktu cepat, jauh lebih cepat dari perusahaan teknologi manapun sebelumnya.

Ambisi besar ini tentu tidak main-main. Jika sukses, peluncuran perangkat ini akan menjadi salah satu distribusi teknologi tercepat dan terbesar dalam sejarah. Ini juga menunjukkan betapa yakin Altman terhadap potensi produknya.

Transformasi Dunia Digital: Menuju Kehidupan Tanpa Ketergantungan Layar

Tren perangkat AI seperti yang digagas Altman dan Ive dapat menjadi solusi dari krisis ketergantungan terhadap layar yang kini dialami banyak orang. Dalam kehidupan modern, kita nyaris tidak bisa lepas dari smartphone, tablet, dan laptop. Perangkat ini menawarkan pendekatan baru yang lebih manusiawi dan intuitif, di mana teknologi menyesuaikan dengan kebutuhan manusia, bukan sebaliknya.

Kolaborasi antara dua tokoh besar ini berpotensi menciptakan era baru dalam dunia AI dan desain perangkat teknologi. Jika benar-benar berhasil, produk ini bisa menyaingi bahkan mengungguli inovasi terbesar dalam dua dekade terakhir.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved