Sumber foto: Google

Robot Humanoid Unitree H1 "Ngamuk", Teknisi Pabrik Nyaris Jadi Korban

Tanggal: 13 Mei 2025 22:02 wib.
Tampang.com | Sebuah insiden mengejutkan terjadi di pabrik pengembang robot Unitree Robotics, ketika salah satu robot humanoid buatan mereka, Unitree H1, mendadak bergerak liar hingga nyaris melukai para teknisi. Momen mencekam tersebut terekam kamera CCTV dan kini viral di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok.

Robot Tiba-Tiba Bergerak Agresif Saat Uji Coba

Dalam video yang beredar, Unitree H1 awalnya tampak diam dan terpasang pada derek kecil di area pengujian. Namun, saat teknisi melakukan uji coba, robot tersebut tiba-tiba mengayunkan tangannya dan melangkah maju dengan gerakan agresif. Gerakannya mengenai beberapa benda di sekitarnya dan hampir saja mengenai dua teknisi yang berada sangat dekat.

Kedua teknisi tampak panik dan langsung mundur untuk menyelamatkan diri. Untungnya, insiden ini berhasil dikendalikan ketika salah satu teknisi menarik derek untuk menghentikan pergerakan robot tersebut.

Diduga Akibat Error dalam Pemrograman

Menurut laporan sementara, penyebab aksi tak terkendali Unitree H1 adalah kesalahan dalam pemrograman (coding error). Robot tersebut sejatinya dirancang sebagai pendamping manusia, bukan untuk menunjukkan perilaku berbahaya.

Robot humanoid ini sendiri dijual dengan harga fantastis, yakni sekitar 650.000 yuan atau setara Rp 1,4 miliar. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Unitree Robotics terkait insiden yang mencoreng reputasi mereka di bidang robotika.

Kekhawatiran terhadap AI dan Robotika Meningkat

Insiden ini kembali memunculkan kekhawatiran publik mengenai keamanan teknologi robot AI, khususnya humanoid. Meski dikembangkan untuk membantu manusia, kesalahan kecil dalam perangkat lunak atau perangkat keras bisa mengubah robot menjadi potensi ancaman.

Selain itu, kegagalan ini juga menjadi sorotan di tengah ambisi besar China dalam mengembangkan robot cerdas. Sebelumnya, pada April lalu, China menggelar Yizhuang Half Marathon yang diikuti oleh 21 robot humanoid dari berbagai perusahaan, termasuk X Humanoid, DroidVP, dan Noetix Robotics.

Maraton Robot: Gagah di Lintasan, Tapi Masih Butuh Bantuan

Dalam ajang tersebut, robot-robot berkaki dua berlari di jalur khusus sambil didampingi operator manusia. Meski tampak canggih, hanya empat robot yang mampu menyelesaikan lomba dalam batas waktu empat jam. Banyak dari mereka masih harus ditopang oleh pelatih selama berlari.

Penutup

Kasus “ngamuknya” Unitree H1 menunjukkan bahwa meskipun kemajuan teknologi robot semakin pesat, masih banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama soal keselamatan dan pengujian sistem. Perlu kehati-hatian agar inovasi tak berubah menjadi bencana.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved