Rinna, Asisten Virtual yang Dapat Temani Harimu di Kala Sendiri
Tanggal: 17 Sep 2017 08:40 wib.
Tampang.com - Kini di Indonesia telah hadir chatbot dengan kecerdasan buatan. Asisten virtual ini bernama Rinna. Kehadiran Rinna ini berkat kerjasama antara Microsoft Indonesia dan LINE Indonesia.
"Kecerdasan buatan melibatkan pembuatan mesin-mesin cerdas atau sebuah layanan yang bekerja dan bereaksi seperti manusia – sebuah fitur yang kini sangat sering ditemukan hampir dalam semua layanan terjemahan, asisten virtual untuk permainan berbasis video," kata Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager Microsoft Indonesia, dalam siaran pers perusahaan, Jumat.
Rinna sendiri diprogram dengan kepribadian wanita muda yang bersahabat dan dapat berkomunikasi dengan baik, sebagaimana perempuan muda dengan temannya.
Chatbot Rinna dibuat menggunakan konten sosial yang luas dari Internet. Ia belajar dari interaksi manusia dan merespons dengan kepribadian dan sudut pandang unik.
Secara bersamaan, Rinna juga memiliki kemampuan melindungi diri dari eksploitasi.
"Rinna adalah bagian dari upaya kami dalam penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan untuk berkomunikasi. Setiap hari, kami melakukan serangkaian tes terhadap Rinna, yang mengacu pada reaksi yang diberikan oleh pengguna saat mereka berinteraksi dengan Rinna," ujar Irving.
"Dengan melakukan hal tersebut, kami berharap dapat meningkatkan pembelajaran kami mengenai chatting dan membuat kecerdasan buatan menjadi lebih nyata dan lebih dekat dengan masyarakat," sambung dia.
Rinna dibuat menggunakan model generik end-to-end berdasarkan teknologi Deep Learning dan dilatih oleh teknologi big data dari mesin pencari Bing yang bekerja pada platform Azure.
Oleh karena itu, sistem Rinna dapat belajar dari kumpulan big data dan memberikan tanggapan berdasarkan hasil pembelajaran juga meniru otak manusia dengan menggunakan Natural Language Processing; sebuah proses untuk mengindentifikasi bahasa manusia secara bersamaan sehingga Rinna bisa meniru dan berbicara seperti perempuan muda pada umumnya.
Teknologi kecerdasan buatan seperti Cortana menyediakan fungsionalitas yang berguna bagi pengguna seperti asisten pribadi.
Namun, berbeda dengan Cortana, Rinna dapat berkomunikasi dengan EQ (Emotional Quotient) dan juga IQ (Intelligence Quotient) kepada pengguna sehingga dapat belajar dan beradaptasi dengan kebiasaan pengguna, serta mengembangkan preferensi percakapan.