RI Bangun Pusat Kecerdasan Buatan Kelas Dunia, Dan Tidak Berlokasi di Jakarta
Tanggal: 9 Nov 2024 14:39 wib.
PT Indosat Tbk (ISAT) akan memulai pembangunan Pusat Artificial Intelligence (AI) di Solo tahun depan. Hal ini dikonfirmasi oleh SVP Head of Corporate Communications Indosat, Steve Saerang.
Menurut Steve, proses ini sedang dalam tahap tender karena adanya tata kelola yang harus diikuti. Rencananya, pembangunan akan dimulai tahun depan dengan harapan dapat diselesaikan maksimal dua tahun.
Diskusi mengenai lokasi pusat AI ini akan dilakukan dengan pemerintah kota Solo. Skema pembangunannya akan menggunakan metode Bangun, Guna, dan Serah (BGS), yang akan diserahkan kepada pemerintah setempat setelah 15 tahun.
Steve menjelaskan bahwa pusat tersebut akan digunakan sebagai pusat keunggulan dengan tujuan tertentu, kemudian akan diserahkan kepada pemerintah setempat. Terkait dengan investasi, nilai pastinya belum dapat diungkapkan oleh Steve, dan hal ini juga belum dapat diungkapkan karena biaya pembangunan bukan hanya terdiri dari nilai bangunan, tetapi juga peralatan hardware seperti GPU.
Steve juga menyatakan bahwa pemerintah Solo mendukung pembangunan pusat AI, salah satunya karena adanya budaya kerja yang kuat di kota tersebut serta adanya sejumlah kampus yang mendukung perkembangan AI. Solo Techno Park sendiri merupakan hasil kerjasama antara Indosat dengan perusahaan teknologi Nvidia.
Selain itu, Indosat juga akan melangsungkan Indonesia AI Day pada 14 November 2024, acara yang rencananya akan dihadiri oleh CEO Nvidia, Jensen Huang, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pembangunan pusat AI di Solo merupakan langkah strategis bagi Indosat untuk memperluas kehadirannya di luar Jakarta. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan teknologi dan inovasi di daerah-daerah di Indonesia. Dengan keberadaan pusat AI di Solo, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekosistem teknologi dan meningkatkan daya saing kota Solo dalam industri digital.
Pemerintah Solo juga mendukung pembangunan pusat AI ini karena diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja di bidang teknologi, serta menjadi pusat pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di kota tersebut. Dengan adanya kerjasama antara Indosat dan pemerintah Solo, diharapkan pembangunan pusat AI ini juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi maupun pendidikan.
Selain itu, keberadaan pusat AI di Solo akan membuka peluang bagi kolaborasi antara perusahaan teknologi, institusi pendidikan, dan pemerintah dalam upaya memajukan industri teknologi di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan inovasi dan penelitian dalam bidang kecerdasan buatan, yang akan berdampak positif bagi kemajuan teknologi di Indonesia.