Sumber foto: iStock

Resmi Meluncur! QRIS Tap Kini Bisa Dipakai di MRT, RS, & Kampus

Tanggal: 14 Mar 2025 21:42 wib.
Pada tanggal 14 Maret 2025, Bank Indonesia resmi meluncurkan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran, yang diberi nama QRIS Tap atau QRIS Tanpa Pindai. Layanan ini dirancang untuk menyederhanakan proses transaksi, terutama di sektor transportasi umum dan layanan masyarakat, termasuk rumah sakit dan universitas. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono, memaparkan bahwa saat ini QRIS Tap sudah dapat digunakan di 2.353 merchant yang tersebar di berbagai sektor. Rincian penggunaannya menunjukkan komposisi yang signifikan: terdapat 1.528 titik ritel, 134 penyedia jasa transportasi, 550 rumah sakit, 138 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta 3 lokasi parkir. Ini menunjukkan bahwa QRIS Tap tidak hanya berfokus pada satu sektor, melainkan merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Dalam konteks transportasi umum, QRIS Tap mulai diterapkan di 120 armada JRConn dan MRT, khususnya untuk rute Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, serta 12 armada Royal Trans. Dicky menjelaskan bahwa saat ini sistem pembayaran tersebut sedang dalam tahap peluncuran bertahap, terutama untuk perjalanan dengan tarif tunggal. “Kita fokus pada pengembangan sistem yang memudahkan pengguna, seperti perjalanan dari HI ke Lebak Bulus, yang merupakan rute tunggal untuk MRT. Di bus, sebagian besar armada juga telah menerapkan tarif tunggal, termasuk Royal Trans dan DAMRI,” ujarnya.

Penggunaan QRIS Tap di bus DAMRI menjadi salah satu faktor penting dalam membantu penumpang untuk lebih mudah dalam melakukan pembayaran. Dengan adanya sistem ini, penumpang tidak perlu lagi melakukan pemindahan QR code atau membawa uang tunai, yang tentu saja lebih praktis. Tidak hanya itu, pihak Bank Indonesia juga berencana untuk segera memperluas penggunaan QRIS Tap ke layanan transportasi lain, terutama TransJakarta dan LRT Jakarta, yang dijadwalkan akan mulai berlaku pada bulan Juni 2025. 

“Itu adalah langkah besar untuk mendigitalisasi sistem pembayaran dalam transportasi umum. Kami sudah meramalkan bahwa pada bulan Juni mendatang, QRIS Tap akan berlaku di seluruh armada DAMRI, dan untuk TransJakarta, kami juga akan memperluas jangkauan ke semua rute,” imbuh Dicky.

Pada kesempatan yang sama, Dicky menambahkan bahwa implementasi penuh untuk MRT, LRT Jabodebek, serta KRL Jabodetabek dan Jakarta-Solo diperkirakan akan rampung pada bulan September 2025. “Kami di Bank Indonesia berkomitmen untuk percepatan proses ini agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari QRIS Tap secepatnya,” jelasnya.

Satu hal yang menarik dari layanan QRIS Tap ini adalah kemampuannya dalam mendukung program inklusi keuangan. Melalui teknologi ini, masyarakat di seluruh lapisan dapat dengan mudah mengakses layanan pembayaran tanpa harus memiliki rekening bank. Dengan demikian, QRIS Tap bukan hanya sekadar inovasi pembayaran, melainkan juga langkah penting menuju pemerataan akses ke ekosistem keuangan yang lebih luas.

Di era digital seperti sekarang, adanya QRIS Tap semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat yang makin menginginkan efisiensi dan kecepatan dalam melakukan pembayaran. Pengguna iPhone dapat sedikit bersabar, karena layanan ini lebih awal diluncurkan untuk perangkat Android. Meski demikian, ke depan, diharapkan semua pengguna smartphone dapat menikmati kemudahan yang ditawarkan oleh QRIS Tap tanpa terkendala oleh perangkat.

Tak hanya sektor transportasi, keberadaan QRIS Tap di rumah sakit dan layanan publik lainnya juga memberikan dampak positif. Pasien yang membutuhkan layanan kesehatan kini dapat melakukan pembayaran dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus antri untuk membayar dengan uang tunai. Hal ini bisa mengurangi kerumunan di lokasi pembayaran dan meminimalisir risiko penularan penyakit, terutama di masa pandemi.

Dari data yang ada, jumlah transaksi menggunakan QRIS di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam setahun terakhir, transaksi menggunakan QRIS tercatat mencapai miliaran rupiah, dengan sejumlah sektor, termasuk e-commerce dan retail, menjadi pendorong utama. 

Dengan sistem yang lebih terintegrasi danrasa aman, QRIS Tap diharapkan dapat menjadi solusi dan alternatif bagi masyarakat dalam bertransaksi sehari-hari. Langkah ini juga dapat menopang upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi ekonomi di Tanah Air dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang semakin melek teknologi. 

Perkembangan ini tentunya memberi harapan baru bagi masyarakat. Selain itu, peran lembaga keuangan seperti Bank Indonesia dalam memperkenalkan dan mendukung penggunaan QRIS menjadi tonggak penting dalam transisi menuju ekonomi digital. Ke depan, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak platform dan layanan yang mengadopsi QRIS Tap, sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran dengan metode yang lebih efisien dan cepat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved