Resmi Meluncur, Apa saja Fitur Terbaru Update Xiaomi HyperOS 1.5?
Tanggal: 24 Jul 2024 20:55 wib.
Xiaomi telah meluncurkan antarmuka terbarunya, HyperOS 1.5, dengan sejumlah fitur baru yang ditujukan bagi pengguna global. Update ini perdana hadir untuk Xiaomi 14 Ultra di Eropa dan India dengan nomor build OS1.0.9.0. UNAEUXM dan OS1.0.7.0. UNAINXM.
Berbagai fitur terbaru dari HyperOS 1.5 mencakup perbaikan keamanan, perbaikan bug, serta peningkatan pengalaman pengguna. Perbaikan bug tersebut terfokus pada pusat kendali, layar kunci, dan penanganan notifikasi, mengatasi keluhan umum dari pengguna. Hal ini diharapkan akan mempercepat update ini untuk model-model Xiaomi lainnya dalam beberapa bulan mendatang.
Proses update dapat dilakukan otomatis melalui pengaturan perangkat, namun pengguna juga memiliki opsi manual untuk lebih banyak kendali. Pembaruan ini juga termasuk tambalan keamanan untuk Juni 2024, meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan.
Selain perbaikan tersebut, fitur tambahan lainnya mencakup peningkatan respons dan keamanan tombol di pusat kontrol, peningkatan pengalaman pada layar kunci dengan fitur "tekan dan tahan untuk mengedit", serta penyesuaian ikon notifikasi dan bilah status untuk meningkatkan keterbacaan. Kalkulator juga mengalami peningkatan sensitivitas tombol untuk respons dan akurasi yang lebih baik.
Selain perubahan fitur, Xiaomi juga memperkenalkan sistem operasi terbaru "HyperOS" untuk menggantikan MIUI yang telah hadir selama 13 tahun. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik pergantian ini.
Sebelumnya, telah beredar rumor bahwa MIUI akan berganti nama menjadi MiOS. Namun, hal ini ternyata tidak terbukti benar. Dalam sebuah posting di akun pribadinya, Alvin Tse (Wakil Presiden Global Xiaomi) menyatakan bahwa HyperOS akan menghadirkan konektivitas yang lebih kuat ke dalam ekosistem Xiaomi.
Menurut dia, HyperOS dirancang tidak hanya untuk smartphone, tetapi juga untuk lebih dari 200 kategori produk Xiaomi lainnya. Hal ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk lebih mengintegrasikan seluruh produknya ke dalam satu ekosistem yang solid.
Lei Jun, CEO Xiaomi, mengatakan bahwa HyperOS dibangun berdasarkan integrasi yang mendalam antara sistem operasi Android dan sistem Vela yang dikembangkan oleh perusahaan. Pengembangan HyperOS dimulai pada 2014 ketika bisnis Internet of Things (IoT) mulai berkembang, dan penelitian serta pengembangan sistem baru ini dimulai pada tahun 2017.
Meskipun belum banyak yang diketahui tentang fitur dan tampilan HyperOS yang spesifik, lebih banyak rincian akan muncul ketika Xiaomi 14 diluncurkan akhir bulan ini. Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi tengah bergerak cepat dalam mengembangkan ekosistemnya.
Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran OS baru ini, namun Xiaomi 14 diperkirakan akan diumumkan pada bulan November mendatang. Setelah itu, HyperOS akan diperluas ke perangkat Xiaomi lainnya, termasuk smartphone dan gadget yang telah dirilis sebelumnya.