Sumber foto: iStock

Ramainya Penggunaan Kembali Facebook: Alasan di Baliknya

Tanggal: 10 Nov 2024 05:51 wib.
Sejak kemunculan platform media sosial baru seperti TikTok, Snapchat, dan Instagram, popularitas Facebook mulai menurun. Para Gen-Z menganggap Facebook sebagai media sosial untuk orang tua. Namun, Facebook kini kembali dianggap ramai digunakan oleh netizen. Dalam laporan pendapatan kuartal, CEO Meta Mark Zuckerberg melaporkan terdapat peningkatan 8% waktu penggunaan di platform tersebut.

Penyebab dari ramainya penggunaan kembali Facebook antara lain adalah peningkatan kemampuan Feed dan rekomendasi video berbasis AI yang ditawarkan platform milik Meta. Dikutip dari The Daily Star, Jumat (8/11/2024), hal ini membuat pengguna kembali tertarik untuk menggunakan Facebook.

Tidak hanya Facebook, peningkatan penggunaan juga terlihat pada platform Instagram yang dimiliki oleh Meta. Platform berbagi foto ini mencatatkan peningkatan penggunaan hingga 6%. Sementara itu, Meta AI, platform AI Meta, telah digunakan oleh lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan. Lebih dari satu juta pengiklan dilaporkan menggunakan alat AI generatif Meta dalam sebulan terakhir. Hal ini membuktikan bahwa platform-platform Meta semakin diminati oleh pengguna dan pemasang iklan.

Dalam laporan keuangan, Meta mencatatkan laba kuartal ketiga lebih tinggi dari perkiraan analis. Laba yang dihasilkan mencapai US$40,59 miliar (Rp 638,4 triliun) berbanding perkiraan sebelumnya yang hanya sebesar US$40,29 miliar (Rp 633,7 triliun).

Meta juga melaporkan total pengeluaran sebesar US$23,2 miliar (Rp 364,8 triliun) dan belanja modal sebesar US$9,2 miliar (Rp 144,6 triliun). Hal ini membuat Meta merevisi prospek pengeluaran setahun penuh menjadi sekitar US$96 miliar-US$98 miliar.r

Selain itu, jumlah pengguna aktif harian (DAP) yang menggunakan aplikasi Meta mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi 3,29 miliar pengguna. Begitu juga dengan kenaikan pada pengguna aktif bulanan (MAP). Jumlahnya naik 6% menjadi 3,96 miliar pengguna. Data ini menunjukkan bahwa platform Meta tetap diminati oleh pengguna meskipun telah hadirnya platform media sosial baru.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved