Raja Smartphone di Indonesia: Dari iPhone sampai Samsung
Tanggal: 13 Okt 2024 18:19 wib.
Pasar smartphone di Indonesia memasuki persaingan ketat dengan dominasi merek-merek terkenal dari China, seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme, Nothing, OnePlus, HTC, Huawei, Asus, Meizu, dan Honor. Selain merek-merek China, Indonesia juga memiliki ponsel-pintar dari negara lain seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat. Dalam laporan terbaru Canalys untuk kuartal ke-2 tahun ini, lima ponsel paling laris di Indonesia masih dipegang oleh merek-merek ternama.
Pertumbuhan pasar smartphone Indonesia mencatat perkembangan positif, namun, terdapat perubahan posisi signifikan. Oppo yang sebelumnya mendominasi pasar ponsel Tanah Air harus menyerahkan posisinya ke peringkat kedua. Pertumbuhan Oppo mengalami kenaikan sebesar 8% secara tahun-ke-tahun (yoy) dengan pangsa pasar sebesar 19%.
Sementara itu, Xiaomi berhasil merebut posisi teratas dengan pertumbuhan signifikan sebesar 48% yoy dan pangsa pasar mencapai 20%, menurut data yang dikutip pada Rabu (7/8/2024). Vivo tetap di posisi ketiga dengan pertumbuhan 18% yoy dan pangsa pasar 18%.
Di sisi lain, Samsung naik ke peringkat keempat dengan pertumbuhan 10% yoy dan pangsa pasar 18%. Sedangkan Transsion yang memiliki merek Infinix, Tecno, dan iTel menduduki peringkat kelima dengan pertumbuhan 25% yoy dan pangsa pasar 15%.
Pada awal 2024, Xiaomi terlihat aktif merilis rangkaian smartphone kelas menengah ke bawah. Salah satunya adalah seri Redmi Note 13 yang menghadirkan 5 varian sekaligus, yaitu Redmi Note 13 4G, Redmi Note 13 5G, Redmi Note 13 Pro 4G, Redmi Note 13 Pro 5G, dan Redmi Note 13 Pro Plus 5G.
Dengan perkembangan yang pesat, ponsel-pintar dari berbagai merek mengalami pergeseran pasaran yang menarik untuk diperhatikan. Masing-masing merek berlomba-lomba untuk memperkenalkan fitur-fitur inovatif dan harga yang bersaing, sehingga melahirkan pilihan-pilihan menarik bagi konsumen di Indonesia. Di tengah persaingan yang ketat, konsumen diuntungkan dengan banyaknya pilihan dan inovasi dalam ponsel-pintar yang tersedia di pasar.
Pergeseran posisi Oppo yang sebelumnya mendominasi pasar smartphone di Indonesia menjadi sorotan menarik. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin terbuka terhadap merek-merek lain yang mampu memberikan nilai tambah dan inovasi yang diinginkan. Pertumbuhan signifikan Xiaomi menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia semakin terbuka terhadap merek asal China dan semakin mengakui kualitas serta keunggulan produk-produk dari negara tersebut.