Rahasia di Balik Ledakan Penjualan HP 2024: iPhone & Samsung Masih Berkuasa!

Setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi, industri smartphone kini kembali menunjukkan kebangkitan yang signifikan. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset Counterpoint, pendapatan global dari penjualan smartphone mengalami kenaikan sebesar 5% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, harga jual rata-rata (ASP) juga mencapai rekor tertinggi sebesar USD 356 atau sekitar Rp 5,8 juta.

Meskipun kondisi ekonomi global masih penuh tantangan, meningkatnya kepercayaan konsumen dan tingginya permintaan terhadap ponsel premium menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan penjualan HP sepanjang 2024.

Tak hanya dari segi pendapatan, jumlah pengapalan smartphone global juga mengalami peningkatan sebesar 4%, yang sekaligus menjadi pertumbuhan tahunan pertama sejak 2021. Pertumbuhan ini didorong oleh semakin luasnya adopsi jaringan 5G, peningkatan kualitas kamera, serta kehadiran prosesor yang lebih cepat.

iPhone Masih Mendominasi, Samsung Tak Mau Kalah

Dalam daftar 10 besar smartphone terlaris di dunia pada 2024, Apple tetap mendominasi. iPhone 15 menjadi model yang paling banyak dibeli, disusul oleh iPhone 15 Pro Max dan iPhone 15 Pro.

Sementara itu, Samsung juga menunjukkan performa yang cukup kuat dengan menempatkan Galaxy A15 5G di posisi keempat. Ini merupakan lompatan besar dibandingkan pendahulunya, Galaxy A14 5G, yang hanya menempati posisi kedelapan pada 2023.

Berikut daftar lengkap 10 smartphone terlaris di dunia pada tahun 2024 menurut Counterpoint:


iPhone 15
iPhone 15 Pro Max
iPhone 15 Pro
Samsung Galaxy A15 5G
iPhone 16 Pro Max
Samsung Galaxy A15 4G
Samsung Galaxy S24 Ultra
iPhone 14
iPhone 16 Pro
Samsung Galaxy A05


Apple dan Samsung Bersaing Ketat

Walaupun jumlah pengapalan iPhone mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan tahun sebelumnya, Apple tetap meraup pendapatan tinggi. ASP iPhone bahkan mencapai USD 900 atau sekitar Rp 14,7 juta, rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Apple juga semakin gencar memperluas pasarnya, terutama di negara-negara berkembang. Salah satu wilayah yang mencatat pertumbuhan signifikan adalah Amerika Latin, di mana pengapalan iPhone meningkat hingga 44% secara tahunan.

Di sisi lain, Samsung masih mempertahankan statusnya sebagai produsen smartphone dengan volume pengapalan terbesar di dunia. Meskipun begitu, Samsung juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 2%, didorong oleh kesuksesan seri Galaxy S24 yang menghadirkan fitur canggih berbasis Galaxy AI.

Produsen Lain Ikut Mencuri Perhatian

Selain Apple dan Samsung, beberapa merek lain juga mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan. Vivo, misalnya, mencatat kenaikan pendapatan tertinggi dengan pertumbuhan 20%, berkat peningkatan penjualan di pasar China dan India.

Sementara itu, Xiaomi menjadi produsen dengan pertumbuhan pengapalan terbesar, yakni sebesar 16%. Hal ini tidak lepas dari strateginya dalam menghadirkan perangkat 5G yang lebih terjangkau serta ekspansi agresif ke wilayah Amerika Latin dan Timur Tengah.