Sumber foto: Unsplash.com

Ragam Tuduhan Roblox Termasuk Jadi Sarang Pedofil, Saham Ambles

Tanggal: 9 Okt 2024 22:22 wib.
Saham perusahaan game online Roblox Corp merosot pada hari Selasa setelah short seller Hindenburg Research mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa mereka bertaruh melawan platform game server tersebut. Saham Roblox turun 9,4% dalam perdagangan intraday hari Selasa di New York, mencapai level terendah sejak awal Agustus. Saham perusahaan game online ini telah melorot lebih dari 15% sepanjang tahun ini.

Hindenburg Research mengatakan dalam laporannya bahwa Roblox telah menggelembungkan metrik-metrik utama dan menuduh bahwa Roblox tidak memiliki layar pengaman memadai untuk mencegah aksi pedofil menggunakan platform tersebut. Namun, pihak Roblox menolak klaim tersebut dan menyatakan bahwa para penulis laporan tersebut memiliki agenda dan kepentingan terlepas dari substansi model dan hasil bisnis Roblox.

Harga saham Roblox sangat terkait dengan pertumbuhan dan keterlibatan pengguna. Selama beberapa tahun terakhir, platform ini telah mengalami pertumbuhan besar-besaran, dengan Chief Executive Officer (CEO) Dave Baszucki yang kini menargetkan 1 miliar pengguna aktif harian (daily active users/DA). Saat ini, Roblox melaporkan 80 juta pengguna masuk ke platform setiap hari. Namun, laporan Hindenburg menuduh perusahaan menggelembungkan jumlah pengguna dan periode bermain yang secara teratur memainkan game Roblox.

Selain itu, pengguna Roblox juga disebut menggunakan akun alternatif atau bot dengan tujuan meningkatkan gameplay mereka. Dalam beberapa kasus, satu pengguna dapat mengoperasikan sepuluh atau 100 akun alternatif. Hindenburg Research menekankan bahwa metrik utama Roblox digelembungkan oleh akun-akun sekunder ini, yang saat ini dihitung sebagai pengguna tunggal. 

Untuk mendukung klaimnya, Hindenburg melibatkan seorang konsultan teknis untuk memantau 7.200 game Roblox teratas dan menemukan bahwa ada pemain menggunakan akun bot yang secara signifikan mempengaruhi keterlibatan rata-rata yang dilaporkan oleh Roblox.

Terkait dengan kinerja keuangan, dalam empat kuartal terakhir, tingkat pemesanan Roblox telah tumbuh lebih dari 22% menjadi US$ 955.2 juta pada kuartal kedua tahun 2024 dari US$780.7 juta setahun sebelumnya. Namun, Hindenburg Research mencatat bahwa jumlah penghasilan ini juga harus dilihat kaitannya dengan masalah keterlibatan yang telah diungkapkan sebelumnya.

Selain itu, laporan tersebut juga mengutip investigasi yang menyatakan bahwa sejak tahun 2018, polisi di Amerika Serikat telah menangkap lebih dari 20 orang yang dituduh melakukan pelecehan atau penculikan terhadap anak-anak saat ditemui via Roblox. Hal ini memicu kekhawatiran tentang kurangnya filter dan kontrol terhadap perilaku predator di platform ini.

Meskipun Roblox telah menjalin kemitraan dengan merek-merek besar seperti Walmart, L'Oreal, dan Nike, Mandeep Singh, seorang Analis Industri Senior Bloomberg Intelligence, masih menyoroti perlunya investasi dalam kontrol induk dan pembersihan bot terkait keamanan merek. Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaan memiliki kebutuhan untuk meningkatkan tindakan pengamanan dan pengawasan untuk melindungi penggunanya dari konten dan perilaku yang tidakpantas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved