Prancis Selidiki Platform Taruhan Kripto Polymarket, Ada Apa?
Tanggal: 19 Nov 2024 09:36 wib.
Prancis tengah melakukan pemeriksaan terhadap Polymarket untuk memastikan bahwa platform tersebut mematuhi peraturan yang berlaku. Pemeriksaan ini dilakukan menjelang lonjakan permintaan pengguna sehubungan dengan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah seorang trader dengan nama samaran, dikenal sebagai warga negara Prancis, membuat taruhan besar dengan menggunakan empat akun terpisah di platform tersebut untuk mendukung kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden.
Dilansir dari platform analitik blockchain Chainalysis, seorang trader dengan nama pengguna Fredi9999 disebut dapat mengoperasikan hingga 11 akun, dengan total keuntungan yang diperkirakan mencapai lebih dari US$85 juta. Ini jauh melebihi perkiraan sebelumnya oleh Bloomberg News yang menghitung keuntungan sebesar US$48 juta dari empat akun yang telah diidentifikasi.
Pasar taruhan dan perjudian online diatur dengan ketat di Prancis, di mana bertaruh pada olahraga dan permainan poker diizinkan. Namun, untuk mengoperasikan pasar taruhan baru, izin harus diperoleh terlebih dahulu dari Autorité Nationale des Jeux (ANJ), menurut situs web pemerintah.
Juru bicara ANJ menyatakan bahwa mereka sedang memeriksa operasi dan kepatuhan Polymarket terhadap undang-undang perjudian Prancis. ANJ diperkirakan akan melarang akses ke Polymarket bagi pengguna Prancis, demikian dilaporkan oleh portal berita kripto The Big Whale.
Sementara itu, juru bicara Polymarket belum memberikan tanggapan atas pertanyaan dari Bloomberg News terkait pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang Prancis.
Selain adanya pemeriksaan dari Prancis, Polymarket juga telah dihadapkan pada masalah ketika pengguna Amerika Serikat (AS) dilarang mengakses platform tersebut. Polymarket, yang berbasis di New York, mengalami lonjakan aktivitas perdagangan seiring dengan berlangsungnya pemilihan presiden di AS.
Pasar taruhan mengenai kandidat mana yang akan menjadi presiden berikutnya, merupakan yang paling populer dengan volume perdagangan mencapai hampir US$3,7 miliar, sesuai dengan data yang dihimpun dari Polymarket. Selama bulan-bulan terakhir kampanye pemilihan presiden, peluang kemenangan Trump secara konsisten tercatat di atas hasil jajak pendapat biasa.
Meskipun demikian, Polymarket tidak dapat diakses oleh pengguna AS setelah terlibat dalam penyelesaian dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (SEC) pada tahun 2022, di mana platform tersebut dituduh menyediakan layanan perjudian ilegal. Namun demikian, pengguna Amerika tetap menggunakan berbagai cara, seperti menggunakan jaringan pribadi virtual, untuk tetap dapat mengakses Polymarket.
Selain itu, Polymarket juga melakukan langkah untuk memverifikasi bahwa pengguna yang bertransaksi di platformnya berbasis di luar AS ketika volume taruhan pemilu meningkat bulan lalu.
Di Polymarket, cryptocurrency digunakan untuk membeli saham “ya” atau “tidak” yang melacak hasil tertentu. Volume penjualan serta pembelian instrumen tersebut menentukan probabilitas dari setiap hasil pada setiap titik waktu. Platform Polymarket menunjukkan keuntungan di bawah posisi setiap akun, yang mewakili perbedaan antara harga saham ketika dibeli dan pembayaran US$1/saham.