Sumber foto: iStock

Potensi Indonesia Jadi Pusat Data Center ASEAN: Investasi AWS dan Peluang Transformasi Digital

Tanggal: 10 Jan 2025 22:46 wib.
Potensi Indonesia sebagai pasar besar dan strategis untuk industri data center semakin diperkuat dengan proyeksi pertumbuhannya yang dapat mencapai 260% dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang juga mendorong raksasa teknologi untuk meningkatkan proporsi investasi mereka di Indonesia.

Salah satu perusahaan yang sudah melakukan investasi di Indonesia adalah Amazon Web Service (AWS), yang telah menggelontorkan investasi sebesar US$5 miliar sejak tahun 2021.

Amazon Web Service (AWS) adalah salah satu raksasa teknologi yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perbaikan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.

Meskipun begitu, Menteri Meutya Hafid melakukan permintaan agar perusahaan-perusahaan raksasa teknologi, termasuk AWS, untuk menaikkan porsi investasi mereka agar pertumbuhan sektor teknologi di Indonesia dapat berimbang dan sesuai dengan potensinya di pasar digital ASEAN.

Menurut Menteri Meutya Hafid, Indonesia bukan hanya pasar yang luas, tetapi juga memiliki potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud yang sangat signifikan. Oleh karena itu, ia mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih seimbang di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai prioritas utama.

Dalam keterangan resminya yang dikutip dari laman resmi Komdigi pada Jumat (10/1/2025), Meutya Hafid menyatakan, "Kami tidak hanya mengapresiasi kontribusi AWS, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang strategis, dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN.

Oleh karena itu, kami meminta AWS untuk menambah porsi investasinya di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi kami."

Meutya menambahkan bahwa kerja sama dengan AWS menjadi langkah penting dalam memastikan Indonesia dapat menjadi pusat transformasi digital di ASEAN. Dia juga berkomitmen untuk terus mendorong raksasa teknologi global untuk berkontribusi secara optimal dalam menjadikan Indonesia sebagai kekuatan digital terbesar di kawasan tersebut.

Head of Public Policy AWS Asia Pasifik dan Jepang, Quint Simon, menjelaskan bahwa investasi di Indonesia menjadi yang terbesar dikeluarkan perusahaan mereka secara global. Ini menunjukkan bahwa AWS memprioritaskan Indonesia dalam eksplorasi pasar teknologi global.

AWS juga akan terus mendukung pengembangan talenta digital dengan menyelenggarakan pelatihan cloud computing dan program sertifikasi guna menciptakan tenaga kerja kompeten dan siap bersaing.

Menurut Quint Simon, "Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami dalam upaya pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi."

Dengan adanya komitmen tersebut, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pusat transformasi digital di ASEAN. Hal ini juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor teknologi informasi dan komunikasi, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Selain itu, investasi yang dilakukan oleh AWS dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekosistem bisnis di Indonesia, terutama bagi sektor teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan adanya investasi tersebut, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor digital, menyediakan kesempatan bagi pengembangan bisnis, serta mendorong inovasi di berbagai sektor industri.

Dengan demikian, meningkatkan investasi perusahaan teknologi, seperti AWS, di Indonesia akan memberikan efek positif yang meluas, tidak hanya dalam hal pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam hal penguatan infrastruktur teknologi dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

Dari keterangan Meutya Hafid dan Quint Simon, terlihat bahwa investasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia memiliki dampak yang signifikan, bukan hanya secara lokal tetapi juga secara global.

Maka dari itu, penting bagi pemerintah Indonesia untuk terus mendorong kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan teknologi global guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.

Dalam hal ini, langkah-langkah konkret perlu dilakukan untuk memastikan regulasi dan kebijakan pemerintah mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.

Sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia, pemerintah perlu memberikan insentif dan regulasi yang kondusif bagi investasi di sektor ini.

Selain itu, kerja sama antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan guna memastikan tersedianya SDM yang kompeten dan siap bersaing dalam industri teknologi informasi dan komunikasi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved