Populix dan Statista Bermitra Perluas Wawasan Konsumen Berbasis Data
Tanggal: 29 Jun 2024 13:57 wib.
Populix, perusahaan data dan layanan riset yang berbasis di Indonesia, telah mengumumkan kemitraannya dengan platform data dan intelijen bisnis global, Statista. Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data bagi individu dan organisasi di Indonesia.
Dr. Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix, menyatakan harapannya agar kemitraan ini dapat terus berkembang untuk memberdayakan lebih banyak orang dalam pengambilan keputusan yang tepat dan perencanaan berbasis data. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan pemahaman pasar dan konsumen Indonesia.
Melalui kemitraan ini, laporan terbaru dari Populix akan menjadi bagian dari koleksi data Statista yang luas, yang mencakup lebih dari 80.000 topik dari 40.000 sumber di 170 industri. Laporan-laporan tersebut akan diubah menjadi grafik yang mudah dipahami dan dapat dibagikan melalui situs web Statista.
Pengunjung juga akan dapat mengakses laporan lebih detail di situs web Populix untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang data tersebut. Selain itu, para pengunjung Statista telah dapat mengakses lebih dari 20 statistik dari Populix terkait konektivitas konsumen Indonesia selama bulan Ramadan 2024, perkembangan industri halal Indonesia, perilaku konsumen dalam mengunjungi konser musik, serta perilaku konsumen dalam mengelola keuangan di era digital.
Christopher Ekwuruke, Strategic Data Partnerships Statista, menyambut baik kemitraan ini, mengatakan bahwa dengan mengintegrasikan wawasan mendalam Populix tentang kondisi pasar dan konsumen Indonesia ke platform Statista, pihaknya dapat meningkatkan cakupan wawasan di wilayah Asia Pasifik. Hal ini akan memungkinkan para pengguna untuk selalu terinformasi terkait perkembangan tren dan sentimen pasar.