Ponsel iPhone 16 Masih Menunggu Investasi Apple di Indonesia
Tanggal: 10 Okt 2024 05:33 wib.
Perkembangan industri ponsel pintar semakin pesat dengan rilisnya iPhone 16, perangkat terbaru dari Apple Inc. Masyarakat Indonesia, tentu saja, tertarik apakah ponsel ini akan bisa masuk ke pasaran tanah air. Namun, Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa masuknya iPhone 16 ke Indonesia masih menunggu janji investasi dari pihak Apple yang belum terpenuhi.
Masalah yang muncul adalah kemungkinan iPhone 16 tidak bisa dijual secara resmi di pasar Indonesia jika realisasi investasi Apple tidak segera terealisasi. Pengurusan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi kendala utama bagi ponsel ini untuk masuk ke Indonesia. Adanya persyaratan TKDN menjadi faktor penentu dalam proses importasi perangkat ponsel dari luar negeri.
Untuk memenuhi syarat TKDN, Apple telah sepakat untuk memenuhi 40% nilai TKDN melalui investasi model inovasi di dalam negeri. Hingga saat ini, nilai inovasi yang dipenuhi oleh Apple baru mencapai Rp1,48 triliun, masih kurang Rp240 miliar dari target yang ditentukan. Apple telah berkomitmen untuk membangun akademi pengembang di Indonesia, sebagai bagian dari upaya pemenuhan nilai TKDN. Akademi pengembang Apple telah bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan tinggi di Indonesia sejak tahun 2018.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa jika Apple bisa mewujudkan komitmen investasinya, maka nilai TKDN 40% akan tercapai sesuai persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan TKDN ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN Produk Telepon Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.
Meskipun iPhone 16 sudah resmi dijual di berbagai negara, termasuk Jumat, 20 September 2024 setelah diluncurkan pertama kali pada Senin, 9 September 2024, CEO Apple Tim Cook, namun Indonesia belum memperoleh kepastian mengenai waktu perilisan ponsel ini. Terdapat rumor yang menyebutkan bahwa iPhone 16 akan tersedia di Indonesia pada tanggal 25 Oktober mendatang. Kehadiran iPhone 16 juga berpotensi membuat beberapa seri ponsel sebelumnya akan dihentikan produksinya.
Ponsel ini juga diantisipasi menghadirkan berbagai fitur baru, termasuk Apple Intelligence, yang menjadi fitur yang dinantikan oleh sebagian besar pengguna. Namun, ada skeptisisme dari pasar atas fitur Apple Intelligence, di mana beberapa pihak berpendapat bahwa harapan investor terlalu cepat untuk menerima teknologi kecerdasan buatan dari Apple.
Saham Apple mengalami kenaikan setelah sebelumnya mencapai titik terendahnya pada bulan April. Namun, tanda-tanda awal menunjukkan permintaan yang bervariasi terhadap iPhone 16. Pembeli masih menunggu untuk melihat bagaimana fitur AI dari Apple dapat mempengaruhi pertumbuhan pendapatan perusahaan. Potensi pasar yang besar di Indonesia telah mendorong Kementerian Perindustrian untuk meminta Apple agar mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa Apple ditantang untuk menjalankan R&D di Indonesia sebagai upaya untuk menciptakan dampak positif bagi perekonomian, termasuk menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi. Kementerian Perindustrian percaya bahwa investasi asing, termasuk dari Apple, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri dan SDM di Indonesia.