Pesawat N219 Akhirnya Terbang Perdana
Tanggal: 17 Agu 2017 22:12 wib.
Pesawat N219 hasil kerja sama LAPAN dan PT DI resmi telah melakukan uji terbang perdana. Penerbangan perdana ini dilakukan di bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Menristekdikti, Mohamad Nasir sempat mengatakan produksi pesawat N-219 akan menjadi salah satu target produksi inovasi teknologi di 2017.
"Kita berharap pesawat ini sukses uji kelaikan terbang dan mengantongi cukup jam terbang yang dibutuhkan hingga produksi bisa segera berjalan," kata Nasir.
N219 akan terbang selama 30 menit di langit Bandung, sebelum kembali mendarat di bandara Husein Sastranegara.
Sebelumnya, pesawat N219 telah melalui serangkaian uji coba di darat sebelum melakukan uji terbang untuk pertama kali. Pengujian termasuk run up mesin, short taxiing, long taxiing, high speed taxiing, dan hopping test.
Penerbangan perdana N219 sempat tertunda beberapa kali. Namun akhirnya, sehari sebelum peringatan 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, LAPAN dan PTDI sukses melakukan terbang perdana.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Andi Alisjahbana sempat mengatakan beberapa waktu lalu,
"Uji terbang perdana bukan perayaan jadi kami tidak menentukan tanggalnya, melainkan tergantung dari terpenuhinya syarat-syarat engineering dan ground test,"
Uji terbang ini akhirnya dilaksakan hari Rabu (16/8) kemarin, pukul 09.00 WIB.
Pesawat berkapasitas 19 penumpang ini harus melalui uji sayap dan landing gear melalui uji kelaikan terbang guna memperoleh sertifikat Kementerian Perhubungan yang mengacu pada standar penerbangan internasional.