Sumber foto: iStock

Persaingan AI yang Membahayakan: Mengapa Keamanan Bisa Terabaikan Demi Dominasi

Tanggal: 2 Feb 2025 16:15 wib.
Tampang.com | Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan kecerdasan buatan (AI) mengalami kemajuan yang pesat, namun, di balik kemajuan ini, muncul kekhawatiran besar. Yoshua Bengio, yang dikenal sebagai salah satu tokoh pionir AI dan dijuluki 'Godfather AI', memperingatkan bahwa ketatnya persaingan antara raksasa teknologi dapat memicu penyalahgunaan dan ancaman terhadap keamanan AI.

Dalam wawancara dengan The Guardian, Bengio menyatakan bahwa kecepatan perkembangan teknologi ini, terutama dari DeepSeek, sebuah startup asal Tiongkok, berisiko meningkatkan potensi bahaya jika tidak diimbangi dengan perhatian serius terhadap aspek etika dan keselamatan.

DeepSeek, yang menjadi pesaing baru dalam dunia AI, tidak hanya menghadirkan tantangan bagi dominasi teknologi AS, tetapi juga memperburuk situasi terkait keamanan.

Bengio menekankan bahwa ketika dua perusahaan pesaing berada pada posisi yang setara, mereka cenderung mempercepat pengembangan AI mereka tanpa memperhatikan potensi bahaya yang mungkin timbul. Dalam upaya untuk merebut dominasi lebih cepat, faktor keamanan bisa jadi terlupakan.

Pakar AI ini khawatir bahwa perusahaan-perusahaan besar di AS mungkin akan mengorbankan faktor keselamatan demi merebut kembali posisi terdepan yang sempat tergeser.

Bengio mengungkapkan bahwa dalam kondisi persaingan yang begitu ketat, masing-masing pihak cenderung mengambil langkah berisiko demi memperoleh keunggulan yang lebih besar. Hal ini, tentu saja, dapat berujung pada pengabaian terhadap pentingnya menjaga keselamatan AI.

Persaingan sengit dalam pengembangan AI, menurut Bengio, membuat perusahaan-perusahaan tersebut cenderung mempercepat inovasi tanpa memperhitungkan potensi bahaya yang bisa terjadi. Ia menggambarkan situasi ini dengan mengatakan bahwa jika satu pihak merasa jauh lebih unggul dari pesaingnya, mereka akan lebih berhati-hati dalam mengambil langkah. Namun, ketika dua pihak bersaing dengan intensitas yang setara, mereka akan lebih cenderung mengabaikan keselamatan demi mencapai dominasi.

Bengio, bersama dengan 96 pakar lainnya, baru-baru ini merilis laporan internasional pertama tentang keamanan AI yang diumumkan dalam KTT Keamanan AI 2023 yang diadakan di Bletchley Park. Laporan ini, yang ditugaskan oleh pemerintah Inggris, menyoroti beberapa risiko terkait dengan penggunaan AI yang berkembang pesat.

Salah satu poin utama dalam laporan tersebut adalah potensi penggunaan AI dalam serangan siber serta pengembangan senjata biologis. Laporan ini memperingatkan bahwa AI kini dapat digunakan untuk menghasilkan instruksi terperinci mengenai cara menciptakan ancaman biologis yang dapat melampaui keahlian para pakar.

Namun, meskipun laporan ini menekankan potensi bahaya, ia juga tidak menafikan manfaat besar yang dapat diberikan AI, terutama dalam bidang medis. AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan diagnosis penyakit, pengobatan, dan inovasi dalam dunia kesehatan.

Meski demikian, masih ada ketidakpastian mengenai dampak teknologi ini pada kalangan non-ahli. Akan ada banyak pertimbangan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa AI digunakan dengan cara yang aman dan menguntungkan bagi umat manusia.

Seiring dengan perkembangan pesat di bidang ini, pemerintah dan para ahli terus mengingatkan pentingnya pengaturan yang lebih ketat dan perhatian terhadap masalah etika dalam pengembangan teknologi.

Keamanan AI tidak boleh menjadi korban dari ambisi untuk mengejar dominasi pasar. Mengingat risikonya yang sangat besar, kolaborasi global dalam menangani potensi bahaya ini sangat penting agar perkembangan AI tetap berada pada jalur yang aman dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

KTT global AI yang berikutnya dijadwalkan akan berlangsung di Paris pada bulan Februari mendatang, dan diharapkan dapat membawa lebih banyak pembahasan tentang langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Fokus utama akan tetap pada bagaimana mengembangkan dan mengatur AI dengan cara yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman bagi masyarakat global.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved