Peringatan dari FBI, Awas Jangan Cas HP di Tempat Ini
Tanggal: 15 Nov 2024 11:43 wib.
Mengisi daya handphone (HP) merupakan kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari oleh banyak orang. Namun, kita harus berhati-hati ketika melakukan pengisian baterai di tempat umum, terutama ketika menggunakan fasilitas pengisian baterai ponsel gratis (charging stations) di ruang publik.
Hal ini membuat Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) FBI memberikan peringatan serius terkait penggunaan fasilitas pengisian baterai ponsel gratis di tempat umum.
Menurut FBI, para penjahat telah berhasil membajak fasilitas umum tersebut dan dapat menginfeksinya dengan malware. Malware ini adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat memberikan akses kepada peretas untuk merusak atau mencuri data dari ponsel, tablet, atau komputer masyarakat.
Sebuah cuitan dari akun FBI Denver yang dilansir oleh CNBC International pada Kamis (14/11/2024) menyatakan, "Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan." FBI juga menyarankan untuk membawa pengisi daya dan kabel USB sendiri dan menggunakan stopkontak listrik sebagai gantinya.
FBI mengimbau masyarakat untuk menghindari fasilitas pengisian baterai ponsel gratis di ruang publik. Mereka juga memberikan panduan terkait cara menghindari fasilitas pengisian umum tersebut di situs web resmi mereka. Namun, tidak ada contoh konkrit yang ditunjukkan mengenai kerugian konsumen akibat pembajakan tersebut.
Selain FBI, Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memberikan peringatan terkait "juice jacking" sejak tahun 2021. Pada saat itu, FCC telah mengingatkan bahwa perangkat konsumen yang menggunakan kabel USB dapat dibajak melalui perangkat lunak yang kemudian dapat menyedot informasi rahasia seperti nama pengguna dan kata sandi.
CNBC International juga melaporkan bahwa Komisi telah menyarankan kepada konsumen untuk menghindari fasilitas pengisian baterai ponsel gratis di ruang publik.
Sebagai langkah pencegahan, penting untuk membawa pengisi daya dan kabel USB sendiri ketika bepergian dan menghindari fasilitas pengisian baterai gratis di tempat umum seperti bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan.
Dengan demikian, dapat meminimalkan risiko dari serangan malware yang dapat merugikan pengguna ponsel, tablet, atau komputer. Jika memungkinkan, pengguna juga dapat menggunakan stopkontak listrik sebagai alternatif untuk pengisian baterai perangkat mereka.
Sebagai pemilik terutama pelanggan yang telah percaya perangkat elektronik mereka kepada pihak lain, langkah-langkah pencegahan harus diambil untuk melindungi data pribadi dan informasi penting yang disimpan di perangkat mereka.
Keamanan di ranah digital merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih juga didampingi dengan kejahatan digital yang semakin mengkhawatirkan.
Terlepas dari peringatan yang diberikan oleh FBI dan FCC, kesadaran dan literasi digital yang tinggi juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pengetahuan tentang cara meminimalkan risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat dalam penggunaan perangkat elektronik dapat membantu mengurangi potensi kerugian akibat serangan malware atau pembajakan perangkat.
Dalam era digital yang semakin maju, ketidakhati-hatian dalam menggunakan fasilitas umum seperti pengisian baterai ponsel dapat memiliki konsekuensi yang serius. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami betapa pentingnya melindungi diri dari serangan digital yang dapat merugikan.
Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa peningkatan kesadaran akan keamanan digital akan membantu masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan fasilitas umum terutama terkait dengan pengisian baterai perangkat elektronikmereka.