Penjualan iPhone Anjlok di China: Diskon Besar Tak Mampu Redam Dominasi Huawei
Tanggal: 5 Jan 2025 12:53 wib.
Tampang.com | Penjualan iPhone terus mengalami penurunan meskipun Apple telah memberikan diskon besar-besaran. Di China, pengiriman smartphone merek asing, termasuk iPhone buatan Apple, turun 47,4% di bulan November 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Fenomena penurunan penjualan HP merek asing di China sudah terjadi selama 4 bulan berturut-turut, menurut laporan firma riset yang berafiliasi dengan pemerintah China. Penurunan ini sekaligus menunjukkan penjualan HP buatan lokal semakin meningkat.
Data dari China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) menunjukkan bahwa pengiriman merek asing turun menjadi 3,04 juta unit dari 5,769 juta unit pada tahun sebelumnya. Penurunan ini mengikuti penurunan pengiriman sebesar 44,25% tahun-ke-tahun pada bulan Oktober, yang memperpanjang tren penurunan di pasar HP terbesar di dunia.
Apple merupakan produsen HP merek asing yang dominan di China. Sejak akhir 2023, Apple menghadapi tekanan dari kebangkitan Huawei di segmen premium.
Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) masyarakat China turun pada bulan November ke level terendah dalam 5 bulan terakhir, yang dipicu ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran deflasi membebani pengeluaran rumah tangga.
Apple telah merespons penurunan pangsa pasarnya dengan meluncurkan promosi 4 hari yang jarang terjadi di China pada tanggal 2 Januari. Tak tanggung-tanggung, Apple memotong harga hingga 500 yuan (setara dengan Rp 1 jutaan) pada model andalannya untuk meningkatkan penjualan.
Sebelumnya, Apple sempat tersingkir dari lima vendor HP teratas China pada kuartal II 2024 sebelum pulih pada kuartal III 2024.
Penjualan HP merek asing di China masih mengalami penurunan sebesar 0,3% pada kuartal III dibandingkan tahun sebelumnya, sementara penjualan Huawei naik 42%, menurut perusahaan riset IDC.
Pengiriman ponsel di China secara keseluruhan, termasuk merek domestik, turun 5,1% dibandingkan tahun lalu di bulan November menjadi 29,61 juta ponsel.
Tekanan yang dialami Apple di China mengakibatkan penurunan penjualan iPhone. Meskipun telah memberikan diskon besar-besaran, penjualan iPhone tetap belum mampu menarik konsumen, terutama di tengah persaingan sengit dengan merek lokal seperti Huawei. Selain itu, kondisi ekonomi dan deflasi yang dihadapi masyarakat China juga mempengaruhi penurunan penjualaniPhone.