Pengguna X Eksodus ke Bluesky: Media Sosial Baru yang Makin Dilirik
Tanggal: 17 Nov 2024 18:36 wib.
Elon Musk, pendiri dan pemilik X, merupakan salah satu tokoh yang aktif dalam menyuarakan dukungan terhadap kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat. Langkah ini berdampak besar terhadap media sosial yang dimilikinya, termasuk bluesky, aplikasi pesaing baru yang mendapat penambahan pengguna yang cukup signifikan.
Menurut laporan Reuters yang dikutip pada Jumat (15/11/2024), bluesky berhasil mendapatkan penambahan 2,5 juta pengguna baru dalam waktu satu minggu saja. Total pengguna bluesky kini telah mencapai 16 juta, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa sejak didirikan pada tahun 2021.
Bluesky menyatakan bahwa pertumbuhan pengguna mereka telah memecahkan rekor tertinggi. Engagement seperti like, follows, dan pembuatan akun baru telah tumbuh secara signifikan. Mereka bahkan mencatat bahwa terdapat penambahan setidaknya 1 juta pengguna baru dalam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna yang mulai beralih dari X ke bluesky.
Pendirian ini tak lepas dari kekhawatiran dari beberapa organisasi kawakan seperti Center for Countering Digital Hate, Guardian, dan mantan anchor CNN, Don Lemon, yang secara terang-terangan menyatakan keputusan mereka untuk meninggalkan X. Mereka mengutarakan kekhawatiran terkait kebijakan konten yang diterapkan di platform tersebut.
Selain itu, para pakar misinformasi pun menyebutkan bahwa X memainkan peran yang sangat sentral dalam menyebarkan informasi yang bersifat sesat selama Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat. Hal ini merupakan sebuah kekhawatiran serius yang turut mendorong orang-orang untuk mencari alternatif platform yang lebih aman dan terkendali.
Kehadiran bluesky sebagai salah satu aplikasi pesaing X memberikan opsi bagi pengguna media sosial untuk beralih ke platform yang lebih sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap dinamika penggunaan media sosial, dengan banyak yang memilih untuk pindah ke aplikasi baru yang menawarkan keamanan dan kontrol yang lebih baik dalam menyebarkan dan menerima informasi.