Sumber foto: iStock

Penemuan Hewan Langka dan Dunia Hilang di Wilayah Indonesia

Tanggal: 4 Nov 2024 06:20 wib.
Sebuah 'dunia' yang hilang ditemukan di wilayah Indonesia. Ini berawal ketika para ilmuwan menyatakan bahwa Sumba merupakan rumah bagi berbagai hewan yang sebagian besar telah punah pada ribuan tahun lalu. Adapun hewan yang sudah punah tersebut, diantaranya gajah mini, tikus, kadal raksasa, hingga dengan spesies komodo. Hal ini menjadi bukti bahwa dunia yang dahulu hilang, kini telah berhasil ditemukan di wilayah Indonesia.

Dalam sebuah jurnal berjudul 'Proceedings of the Royal Society B', para ilmuwan mengungkapkan bahwa fosil-fosil hewan-hewan tersebut telah ditemukan di Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu, berdasarkan laporan dari Mongabay. Penemuan ini mendapati temuan serius yang memungkinkan bahwa hewan-hewan langka tersebut awalnya hidup di wilayah Sumba. Bahkan, ditemukannya fosil komodo memperkuat asumsi bahwa hewan yang kini termasuk langka itu sebenarnya berasal dari Sumba.

Penelitian untuk meneliti hewan-hewan punah ini berlangsung dari 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL). Mereka berhasil mengoleksi fosil dari Sumba, sebagai bagian dari kepulauan yang dulu dinamai 'Wallacea'. Wilayah ini berasal dari biologis Alfred Russel Wallacea yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.

Wilayah Wallacea sendiri mencakup Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Wilayah ini memperoleh popularitas pada tahun 2004 ketika ditemukan fosil makhluk punah yang dinamai 'hobbit' atau Homo Floresiensis di Pulau Flores, bagian utara dari Sumba.

Riset tentang Sumba masih sangat jarang dilakukan hingga saat ini. Survei soal fosil dan kehidupan liar di sana belum terlalu banyak dilakukan. Menurut Samuel Turvey, anggota peneliti di ZSL, hal ini mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang biologis atau paleontologis yang fokus pada wilayah beragam di Indonesia.

Para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut di Sumba bisa dilakukan untuk mendapatkan pencerahan soal evolusi spesies di area tersebut. Dengan demikian, penemuan di area ini bisa membuka wawasan yang menakjubkan soal dunia yang hilang. Ada banyak hewan yang berevolusi di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun kemudian punah seiring munculnya peradaban manusia modern.

Selain Indonesia, dunia hilang juga telah ditemukan di Spanyol. Melalui penelitian dari Spanyol, terungkap bahwa Atlantis yang dikenal sebagai dunia yang hilang berhasil ditemukan. Para peneliti menemukan beberapa pulau yang tenggelam di dekat Kepulauan Canary. Lokasi tersebut, Gunung Los Atlantes, adalah serangkaian pulau pada zaman Eocene dari 56 juta hingga 34 juta tahun lalu. Namun, gunung telah berhenti meletus dan laharnya memadat, membuat pulau-pulau tersebut tenggelam.

Gunung Los Atlantes berada paling timur dari Kepulauan Canary dan pulau tersebut kini berada di gunung bawah laut yang tidak aktif dengan diameter 50 kilometer serta berada di kedalaman 2,3 km di bawah permukaan laut. Peneliti berhasil menemukan bagian pantai, tebing, dan bukit pasir di lokasi tersebut. Pasir yang menutupi batuan vulkanik kemungkinan telah mengendap saat tenggelam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved