Sumber foto: iStock

Penemuan Fosil Hewan Langka di Sumba, Pembukaan Misterius & Dunia Hilang, Indonesia

Tanggal: 14 Nov 2024 18:59 wib.
Sebuah penemuan yang mengejutkan dunia ilmu pengetahuan kembali datang dari Indonesia, tepatnya di Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau ini kini menjadi pusat perhatian para peneliti setelah ditemukan berbagai fosil hewan langka yang diyakini telah punah sekitar 12.000 tahun yang lalu.

Fosil-fosil tersebut memberikan petunjuk yang mengungkapkan keberadaan spesies-spesies unik, di antaranya gajah mini, spesies tikus, kadal raksasa, dan bahkan komodo, yang sebelumnya diyakini hanya ada di Pulau Komodo, Flores.

Para ilmuwan menyoroti temuan ini melalui sebuah jurnal berjudul Proceedings of the Royal Society yang menjadikan Sumba sebagai bagian dari sejarah evolusi hewan-hewan langka.

Penemuan ini membuktikan keberadaan dunia hilang atau wilayah dari masa lalu yang hingga kini masih menyimpan banyak misteri. Keberadaan fosil-fosil ini menarik perhatian bagi peneliti dari Zoological Society of London (ZSL), yang melakukan ekspedisi selama tiga tahun untuk mempelajari pulau Sumba.

Pada awalnya, Sumba masuk dalam wilayah Wallacea, yang juga mencakup wilayah seperti Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Nama Wallacea diambil dari Alfred Russel Wallace, seorang ahli biologi yang pertama kali membatasi wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.

Wilayah ini pula yang menjadi perhatian dunia pada tahun 2004, ketika ditemukan fosil makhluk punah yang dikenal sebagai Homo Floresiensis atau hobbit di Pulau Flores bagian utara dari Sumba.

Penelitian terkait Sumba masih sangat jarang dilakukan, meskipun potensi penemuan fosil-fosil lainnya menjadi sangat menarik bagi para ilmuwan. Keterbatasan penelitian tersebut mungkin disebabkan oleh fokus kajian ilmiah yang lebih memilih daerah atau pulau lain di Indonesia.

Mengutip pernyataan Samuel Turvey, anggota peneliti di ZSL, Indonesia memiliki begitu banyak pulau yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat beragam, sehingga penelitian wilayah seperti Sumba masih jarang dilakukan.

Namun, penelitian lebih lanjut di Sumba diharapkan dapat membuka cakrawala baru dalam pemahaman evolusi spesies di wilayah tersebut. Perjalanan evolusi hewan-hewan di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun akhirnya punah seiring dengan adanya peradaban manusia modern menjadi hal yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved