Peneliti Temukan Quaestio Simpsonorum: Hewan Tertua di Dunia Dekat Wilayah RI
Tanggal: 24 Okt 2024 09:50 wib.
Sebuah penelitian yang dilakukan berhasil menemukan hewan yang diklaim sebagai makhluk tertua di dunia. Hewan tersebut ditemukan di kedalaman Australia dan disebut sebagai Quaestio Simpsonorum. Menariknya, spesies ini dilaporkan hidup pada 555 juta tahun lalu, pada Periode Ediacaran, yaitu saat kehidupan multiseluler mulai berevolusi.
Scott Evans, seorang profesor geologi dari Florida State University, yang melakukan penelitian ini menjelaskan bahwa hewan ini memiliki bentuk yang aneh. Ia menggambarkan bahwa hewan ini memiliki ukuran yang cukup kecil, sedikit lebih kecil dari ukuran telapak tangan. Selain itu, hewan ini juga memiliki bentuk yang menyerupai tanda tanya di tengah tubuhnya, membedakan sisi kiri dan kanan.
Hal ini menandakan bahwa Quaestio ini menjadi salah satu hewan pertama dengan asimetri kiri dan kanan. Hal ini menarik karena hewan ini melakukan hal berbeda dengan tiap sisi tubuhnya untuk bisa beradaptasi dengan evolusi yang berbeda.
Temuan ini sangat mengesankan karena Quaestio Simpsonorum menjadi salah satu hewan pertama yang diyakini bisa bergerak sendiri. Kemampuannya ini diibaratkan mirip dengan pergerakan Roomba bawah laut prasejarah, yang mampu menjelajahi laut dan mengonsumsi alga hingga bakteri.
Namun, temuan ini juga menandakan bahwa Quaestio ini sangat berbeda dengan fosil lain yang ditemukan. Bentuknya tidak menunjukkan jenis yang sama dengan sangat jelas. Para peneliti meyakini perilakunya yang unik ini merupakan titik penentu dalam evolusi makhluk hidup.
Setelah menyelesaikan studi awal Quaestio, tim peneliti ingin melanjutkan pencarian di Taman Nasional Nilpena Ediacara, tempat di mana spesies ini ditemukan. Mereka berharap bisa menganalisa endapan badai yang telah mengubur laut Ediakara, dengan tujuan mempelajari lebih dalam tentang cara organisme untuk berinteraksi.
Menurut Ian Hughes, seorang anggota tim peneliti, "Kami menemukan hal baru setiap kali menggali. Meski ini merupakan beberapa ekosistem hewan pertama dunia, mereka sudah beragam." Temuan ini membuka peluang besar untuk memahami perkembangan kehidupan di Bumi sejak jutaan tahun yanglalu.