Pendiri DJI Menjadi Orang Terkaya Termuda di Industri Teknologi
Tanggal: 27 Agu 2017 22:07 wib.
Tampang.com - Kesuksesan DJI di pasar pesawat tanpa awak, drone pasinya berdampak pada orang-orang yang terlibat didalamnya. Tentunya, sang pendiri DJI, Frank Wang Tao merasakannya.
Laporan terbaru Forbes ungkapkan bahwa Frank berhasil masuk dalam daftar 100 orang terkaya di industri teknologi. Frank berada di posisi ke-76 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 3,2 miliar.
Dikutip dari Mashable, Minggu (27/8/2017), ia juga merupakan orang terkaya paling muda dari bidang teknologi di Asia, dengan usia 36 tahun.
Sementara itu, orang terkaya di bidang teknologi masih tetap dipegang oleh Jack Ma, pendiri Alibaba dan ritel Taobao.
Untuk diketahui, proyek DJI ini ternyata telah dikembangkan oleh Frank sejak masa kuliah 11 tahun lalu. Ia mengembangkan perusahaan itu dari kamar asramanya di University of Science & Technology Hong Kong, yang kemudian dikembangkan di Shenzhen, Tiongkok.
Saat ini, DJI telah menjelma menjadi salah satu perusahaan drone paling ternama. Bahkan, untuk kisaran harga US$ 1.000, produk-produk besutannya berhasil mendominasi pasar.
Menurut laporan terbaru, DJI diperkirakan telah berhasil menguasai 70 persen pangsa pasar pesawat tak berawak untuk keperluan rekreasi. Tak hanya drone, perusahaan ini juga dikenal meluncurkan produk lain, seperti handheld gimbals.
Produk terbaru DJI, yakni Spark yang dikenal memiliki ukuran terkecil pun sudah tersedia di pasar Indonesia. Drone ini diklaim memiliki bobot setara dengan kaleng soda.
DJI Spark yang disebut-sebut sebagai drone khusus pecinta selfie ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 7,99 juta di Tanah Air. DJI Spark juga mengusung teknologi khas milik DJI, misalnya intelligent flight control, mechanical gimbal, dan kamera beresolusi 1.080 piksel.
Salah satu fitur DJI Spark adalah drone ini bisa terbang dari tangan pengguna. DJI Spark juga bisa dikendalikan menggunakan gerakan tangan (hand gesture).