Pemerintah Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Jelang Nataru

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan selama dua minggu terakhir pemerintah telah bekerja secara intensif untuk menekan harga tiket pesawat menjelang musim liburan. Pihaknya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang berupaya menurunkan harga tiket pesawat domestik hingga 10 persen secara nasional, berbagai langkah strategis guna merespons kenaikan harga tiket pesawat yang kerap terjadi menjelang musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru.

Menurut Menko IPK, upaya menekan harga tiket pesawat ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak pulang kampung atau berlibur saat momen spesial seperti Natal dan Tahun Baru. "Kami berharap harga tiket pesawat bisa turun hingga 10 persen agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan biaya perjalanan yang lebih terjangkau," ujar Agus Harimurti Yudhoyono.

Beberapa langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menjalin koordinasi yang erat dengan maskapai penerbangan guna meninjau kembali struktur harga tiket pesawat. Selain itu, pemerintah juga terus memperkuat pengawasan terhadap praktik kartel dan monopoli yang bisa mempengaruhi kenaikan harga tiket pesawat.

Kemenhub juga telah melakukan evaluasi terhadap tarif penerbangan agar dapat menyesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan efek positif dalam menurunkan harga tiket pesawat dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.

Pemerintah juga terus mendorong maskapai penerbangan untuk meningkatkan kapasitas tempat duduk demi memenuhi permintaan secara optimal. Hal ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi masyarakat dalam memilih jadwal penerbangan dan memperoleh tiket dengan harga yang lebih terjangkau.

Menurut data dari Kemenhub, pada tahun 2020, tercatat terjadi kenaikan harga tiket pesawat hingga 15-20 persen menjelang musim liburan. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk menekan harga tiket pesawat tersebut menjadi sangat penting untuk dilakukan guna mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat.

Terkait dengan kerja sama antara pemerintah dan maskapai penerbangan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi yang intensif dengan maskapai penerbangan untuk mencapai kesepakatan yang baik dalam menetapkan harga tiket pesawat yang wajar.

Selain itu, Budi Karya Sumadi juga menekankan pentingnya optimalisasi peran Bandara sebagai akses transportasi udara yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Pembangunan fasilitas di bandara dan peningkatan layanan juga menjadi fokus dalam rangka memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpang.

Dengan adanya upaya konkret dari pemerintah ini, diharapkan harga tiket pesawat dapat turun hingga 10 persen menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan liburan mereka. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati momen bersama keluarga tanpa harus terbebani dengan biaya transportasi yang tinggi.