Sumber foto: google

Pemegang Saham Tesla Menggugat Elon Musk karena Lebih Fokus pada xAI

Tanggal: 29 Jun 2024 14:42 wib.
Beberapa pemilik saham Tesla menggugat Elon Musk dan dewan perusahaan karena telah mengalihkan karyawan dan sumber daya perusahaan ke perusahaan kecerdasan buatan milik Elon yang dikenal sebagai xAI. Gugatan ini diajukan di pengadilan Delaware, tempat perusahaan tersebut terdaftar.

Menurut laporan The Verge, para pemegang saham menuduh bahwa Elon dan dewan perusahaan melanggar kewajiban mereka kepada Tesla dengan mendirikan xAI pada tahun 2023. Gugatan tersebut melibatkan para pemegang saham seperti Cleveland Bakers, Teamsters Pension Fund, Daniel Hazen, dan Michael Giampietro.

Para penggugat mencatat bahwa selama beberapa tahun terakhir, Elon Musk telah berupaya memposisikan Tesla bukan hanya sebagai perusahaan otomotif, tetapi juga sebagai kekuatan utama di bidang robotika dan kecerdasan buatan (AI). Hal ini juga turut mendorong kenaikan harga saham Tesla.

Namun, menurut para penggugat, Elon justru telah mengalihkan karyawan dan sumber daya dari Tesla ke xAI, serta menghimpun dana miliaran dolar AS untuk xAI sambil menghubungkan akses xAI ke data terkait AI milik Tesla. Pekan lalu, xAI berhasil mengumpulkan 6 miliar dolar AS sebagai pendanaan awal, yang akan digunakan untuk menghadirkan produk pertamanya ke pasar.

Para penggugat juga mengutip laporan CNBC yang memberitakan bahwa Musk mengalihkan ribuan chip AI buatan Nvidia yang seharusnya untuk Tesla ke perusahaan jejaring sosial X. Menanggapi isu tersebut, Musk dalam cuitannya di X mengatakan bahwa Tesla belum memiliki kapasitas untuk menerima GPU Nvidia karena pabrik perusahaan di Austin, Texas, belum rampung.

Elon Musk juga memperkirakan bahwa Tesla akan menghabiskan 3 sampai 4 miliar dolar AS untuk chip AI dari Nvidia pada tahun 2024. Selain itu, para penggugat menuduh dewan perusahaan Tesla membiarkan Musk menyerap sumber daya dari Tesla dan mengalihkannya ke xAI, serta berupaya meningkatkan nilai perusahaan terkait AI hingga miliaran dolar AS di perusahaan selain Tesla.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved