Pasar Tablet Global Melonjak! Apple, Samsung, hingga Xiaomi Bersaing Ketat di 2024

Pasar tablet global akhirnya bangkit setelah mengalami tren penurunan sejak 2021 hingga 2023. Menurut laporan Canalys, pengapalan tablet meningkat sebesar 9,2% sepanjang 2024, dengan total 147,6 juta unit dikirimkan ke seluruh dunia. Angka ini menunjukkan pemulihan permintaan tablet yang semakin membaik, meskipun pasar Amerika Utara masih mengalami stagnasi.

Pertumbuhan Pasar Tablet yang Signifikan
Selama kuartal IV (Q4) 2024, jumlah tablet yang dikirimkan mencapai 39,9 juta unit, naik 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Para produsen tablet optimis menghadapi tahun 2025, dengan 52% dari mereka memperkirakan pengapalan akan meningkat, 32% stagnan, dan hanya 16% yang memperkirakan penurunan.

Faktor Pendukung Pertumbuhan Tablet


Subsidi Pemerintah China – Program subsidi elektronik dari pemerintah China berkontribusi terhadap pertumbuhan penjualan tablet. Meski hanya berdampak satu digit pada Q4 2024, insentif ini akan berlanjut hingga 2025.
Transformasi Digital di Jepang – Program Society 5.0 yang mendorong transformasi digital dalam pendidikan juga berkontribusi pada peningkatan permintaan tablet.
Ekspansi Vendor Tablet – Perusahaan seperti Honor dan Xiaomi semakin agresif dalam memperluas pasarnya. Xiaomi, misalnya, menargetkan 20.000 toko ritel di China pada 2025 sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya.
Apple Ekspansi ke India – Raksasa teknologi ini semakin fokus di India, pasar smartphone dan PC yang terus berkembang pesat.


Persaingan Brand: Apple Masih Dominan, Xiaomi Melonjak Tajam
Berikut adalah lima merek tablet dengan pangsa pasar terbesar di 2024:


Apple – 56,9 juta unit terjual (38,6% pangsa pasar), tumbuh 5,3% YoY.
Samsung – 27,7 juta unit (18,8% pangsa pasar), tumbuh 8,2% YoY.
Huawei – 10,7 juta unit (7,3% pangsa pasar), mengalami lonjakan 29,3% YoY.
Lenovo – 10,4 juta unit (7,1% pangsa pasar), naik 12% YoY.
Xiaomi – 9,2 juta unit (6,2% pangsa pasar), mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 73,1% YoY.


Meski Apple masih mendominasi pasar, pertumbuhan Xiaomi sangat mencolok dengan lonjakan 73,1% YoY, menunjukkan bahwa strategi agresif mereka di pasar China dan ekspansi ritel membuahkan hasil.

Tantangan di 2025: Pajak AS Bisa Hambat Pertumbuhan
Di tengah optimisme pasar, ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama dari kebijakan tarif Amerika Serikat. Kebijakan ini dapat menghambat pertumbuhan, terutama bagi produsen yang menawarkan perangkat premium.

Tahun 2024 menjadi titik balik bagi industri tablet dengan pertumbuhan yang menjanjikan. Dukungan pemerintah, transformasi digital, serta strategi ekspansi vendor menjadi faktor utama kebangkitan pasar ini. Dengan persaingan ketat antara Apple, Samsung, Huawei, dan Xiaomi, tahun 2025 diprediksi akan semakin menarik untuk disimak.